FAJAR, TANJUNG SELOR — Rencana Irwan Sabri yang ingin hengkang dari partai politik, masih menjadi perbincangan hangat. Diketahui setelah terpilih menjadi ketua IPSS Kaltara, mantan anggota DPRD Nunukan itu ingin meninggalkan jabatannya di PDI Perjuangan.
Ketua DPD PDIP Kaltara, Jhonny Laing Impang mengatakan, pihaknya belum menerima secara resmi pengunduran diri Irwan Sabri. Namun, semua diserahkan ke yang bersangkutan. Proses pengunduran diri tersebut, memang memang mesti melalui persuratan ke DPD.
“Saya belum tahu (soal pengunduran diri Irwan Sabri). Suratnya pun belum kami terima. Prosesnya melalui DPD, tetapi saya juga belum tahu pasti soal hal itu,” ungkapnya kepada FAJAR, Selasa, 28 Februari.
Irwan Sabri telah resmi terpilih sebagai ketua IPSS Kaltara. Dia pun menyatakan ingin fokus mengemban amanah tersebut.
Kepada FAJAR, dia mengatakan ada bangak tugas yang sudah menjadi PR di internal IPSS. Tak hanya menjaga silaturahmi antar pemuda Sulsel, ada harapan terutama dari Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, agar IPSS bisa menjadi organisasi sosial.
Untuk itu mantan anggota DPRD Nunukan itu pun, akan fokus di posisinya saat ini. Bahkan dia mengisyaratkan akan mundur di struktural parpol. Dimana Irwan Sabri saat ini juga menduduki posisi wakil ketua di DPW PDIP Kaltara.
“Sedari awal saya sudah renungkan, saya sudah berpikir memang harus menentukan salah satunya. Karena saya mau fokus. Tetapi nanti kita lihat lah apa yang akan saya ambil,” ungkapnya, sore kemarin.
Dia ingin fokus untuk mengaktifkan peran pemuda Sulsel harus aktif. Baik dalam mendukung program pemerintah, silaturahmi antar semua elemen masyarakat, hingga dalam kegiatan-kegiatan sosial. (*)