FAJAR, TANJUNG SELOR — Perbedaan dukungan antar kandidat ketua KONI Kaltara petahana M Nasir dan penantangnya Najamuddin, terpaut jauh. Petahana pun berpeluang menjadi calon tunggal.
Berdasarkan hasil verifikasi dokumen dari Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua KONI Kaltara, Nasir mengumpulkan 41 dukungan. 37 dukungan dari pengprov cabor serta 4 dukungan dariKONI kabupaten/kota.
Sementara, pesaingnya Najamuddin mengumpulkan 17 dukungan saja. Terdiri atas 16 dukungan pengprov cabor dan 1 dukungan KONI kabupaten/kota.
Sementara sesuai syarat pencalonan ketua KONI Kaltara, harus memenuhi minimal 15 dukungan pengprov cabor dan 2 dukungan KONI kabupaten/kota. Meski Najamuddin mengumpulkan lebih dari batas minimal dukungan pengprov cabor, namun dia hanya mendapatkan 1 dukungan KONI kabupaten/kota saja, yakni dari KONI Tarakan. Sementara KONI Bulungan, Nunukan, Tana Tidung, dan Malinau mendukung M Nasir.
Meskipun awalnya Najamuddin mendapat dua dukungan KONI daerah. Namun belakangan KONI Malinau menarik diri dan mengalihkan dukungannya ke calon lain. Dari peta dukungan tersebut, M Nasir berpeluang menjadi calon tunggal. Ini lantaran tak terpenuhinya minimal syarat dukungan dari penantangnya, Najamuddin.
“Penetapan calon ketua akan dilakukan pada Musorprov nanti. Untuk hari ini kami hanya akan mengumumkan hasil verifikasi dokumen serta berkas dukungan dari setiap kandidat bakal calon,” ungkap Anggota TPP Widodo Dwi Santoso, siang tadi. (*)
