FAJAR, TANJUNG SELOR – Jika tidak ada aral melintang, pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang berada di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) ditargetkan selesai tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR-Perkim) Kaltara, Datu Iman Suramenggala menuturkan tahap kedua pembangunan DPRD Kaltara ini lebih banyak pada pekerjaan interior.
“Lebih banyak interior, karena bangunan struktur sudah naik semua. Bulan ini sudah pemasangan atap, yang paling lama itu interior,” ucap Datu Iman Suramenggala, Kamis 9 Maret.
Namun begitu, pihaknya meminta kontraktor untuk melihat waktu dan tidak melewati kontrak yang sudah disepakati yaitu di tanggal 31 Desember 2023. Pasalnya ketika melewati, maka kontraktor tersebut diberlakukan sistem denda.
“Progresnya sampai saat ini mencapai 55 persen, ini masih diatas rencana karena struktur sudah terbangun semua dan itu termasuk dengan material on site. Sehingga 24 jam mereka bekerja tidak masalah, karena tidak ada lagi barang yang dikirim sudah standby semua,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Perkim Kaltara Ayub Reydon Lumban Tobing mengatakan untuk penyelesaian akhir pembangunan gedung DPRD ini, anggaran yang dikucurkan sebesar Rp108,5 miliar.
“Mudah-mudahan ini dapat terkejar perayaan hari ulang tahun Kaltara dapat dilakukan di gedung ini. Jadi sudah mencapai 54 sampai 55 persen dari kontrak induk Rp 206 miliar, masih laju dari rencana,” pungkasnya. (*)
