FAJAR, TARAKAN – Flu Burung (H5N1) varian baru telah ditemukan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Jusuf SK himbau masyarakat terapkan perilaku hidup sehat.
Dokter sepesialis penyakit dalam dr Andi Irham Fasihi, Sp.PD menjelaskan jika flu burung varian baru ini telah menjadi perhatian khusus pemerintah pusat saat ini. Sesuai dengan surat edaran Kementrian Kesehatan Nomor : PV.03.01/C/2023. Tentang kejadian luar biasa Flu Burung dimana isi surat edaran tersebut menjelaskan, jika resiko virus tersebut menginfeksi manusia saat ini memang lebih rendah.
“Kita akan mempersiapkan satu ruangan khusus penangan virus baru flu burung ini, karena kita tidak tahu apakah besok, bulan depan atau kapan pun itu, akan menyebar ke manusia,” ucap Irham, Selasa, 14 Maret.
Ia juga menambahkan, sesuai dengan surat edaran saat ini telah terjadi peningkatan perpindahan virus Flu Burung jenis baru ini terhadap beberapa mamalia di berbagai negara Eropa dan Amerika Utara, karena itu ketika akusisi yang cepat dan konsisten pada mamalia dapat menjadi petunjuk bahwa virus ini memiliki kecenderungan untuk menjadi infeksi zoonosis atau berpotensi menyebar ke manusia.
“Kita khawatir seperti virus corona yang awalnya hanya terinfeksi ke hewan saja, namun seiring waktu ternyata dapat bermutasi ke manusia,” ujarnya.
Selain itu, dr. Irham juga menambahkan jika nanti pihaknya menemukan pasien flu burung jenis baru ini, maka pasien tersebut tidak akan di tempatkan satu ruangan dengan pasien covid 19, karena kedua sub varian virus ini berbeda.
“Harus berada di ruangan yang berbeda dengan pasien yang terkena corona, apalagi ini virus baru penangan nya juga berbeda,” ucapnya.
Terakhir dr Irham juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, serta senantiasa menerapkan pola hidup sehat.(*)
