FAJAR, TARAKAN — RSUD dr H Jusuf SK terus meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya dokternya melalui pendidikan dokter lanjutan. Hal ini diakui sejalan dengan misi dari RSUD sendiri yakni menyediakan pelatihan dan pendidikan bagi dokter.
“Jadi dokter ataupun tenaga kesehatan yang ada itu secara bergantian akan terus update ilmu dengan diklat,” ungkap Direktur Utama RSUD dr H JSK, dr Rustam kepada Benuanta, Kamis, 23 Maret.
Kendati dokter yang disekolahkan didominasi berasal dari spesialis, pihaknya pun berkomitmen menjamin pemenuhan pelayanan. Salah satunya dokter umum yang saat ini menempuh pendidikan untuk dokter spesialis yang juga diharapkan dapat kembali ke RSUD dr. H JSK.
“Karena kita ke depan mengarah juga ke rumah sakit pendidikan. Makanya kita dorong dari sekarang bukan hanya dokter spesialis tapi juga sub spesialis atau konsultan,” sambungnya.
Rustam menyebut sejauh ini sudah terdapat beberapa dokter konsultan yang berada pada tingkatan spesialis tingkat bedah. Ia melanjutkan, penyediaan dokter-dokter berpendidikan ini juga untuk persiapan pembukaan layanan jantung. Terdapat dua dokter yang saat ini tengah mengikuti pendidikan untuk persiapan pembukaan layanan tersebut.
“Sudah ada bedah digestif. Kemudian dokter spesialis konsultan ginjal. Dalam waktu dekat juga akan ada layanan kemoterapi terutama dari bedah onkologi sudah bisa kita lakukan. Juga untuk penyakit jantung. Ya mungkin bulan November selesai dan sudah bisa kita mulai pelayanan itu,” bebernya.
Untuk pelayanan jantung sendiri, nantinya dikhususkan kepada pasien yang ingin memasang ring ataupun pembukaan sumbatan di jantung tak perlu lagi diberikan rujukan. Pun dengan alatnya juga telah lengkap dan dipersiapkan.
Pada pendidikan dokter lanjutan ini juga guna menunjang pendirian empat unit center pelayanan di antaranya jantung, uronefrologi, cancer dan stroke.
“Cuma memang masih berproses. Tentu saja tidak sekejap. Ada persiapan sarana, alat kesehatan dan juga SDMnya,” sebutnya.
Tak mau terburu-buru, Rustam menyebut masih membutuhkan persiapan yang matang. Saat ini sudah terdapat unit uronefrologi yang berjalan secara bertahap.
Sementara untuk ketiga unit center pelayanan lainnya pihaknya targetkan akan rampung dan berjalan dalam tahun ini. (*)