KKST Kaltara Terbentuk, Siap Bersinergi dengan Pemerintah 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) telah terbentuk baru-baru ini.  Organisasi paguyuban ini  merupakan wadah komunikasi bagi masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berada di perantauan.

Ketua Pengurus Wilayah KKST Kaltara, Jufri mengatakan, terbentuknya organisasi ini bertujuan untuk membina dan mengakomodir sumberdaya insani masyarakat Sultra. Utamanya dalam mewujudkan masyarakat Sultra yang kompak, kuat, dan mandiri dalam menjalin silaturahmi dalam kekeluargaan selama berada di perantauan.

Apalagi, kata dia, jumlah warga Sultra yang berdomisili di Kalimantan Utara cukup besar.  Terdiri beberapa etnis di antaranya suku Muna, Suku Boton, dan Suku Tolaki dengan jumlah mencapai 30 ribu jiwa. 

“Adanya KKST di Kalimantan Utara dapat membantu memajukan Bumi Benuanta. Meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan dengan berbagai program sosial yang bisa dikolaborasikan dengan pemerintah,” bebernya, Minggu, 9 April. 

Apalagi keanggotaan KKST juga memiliki berbagai background bidang keilmuan yang beragam. Menurutnya ini tentu akan memudahkan KKST untuk berkoloborasi dengan pemerintah daerah untuk berkontribusi dalam pembangunan.  

“Kami warga KKST memiki prinsip bahwa kami menghormati budaya daerah dimana kami tinggal. Artinya dimana kaki dipijak disitu langit dijunjung,” tambahnya. 

Sekretaris Pengurus Wilayah KKST Kaltara, Nurhikma menambahkan, akan ada kegiatan pelantikan dan kumpul bersama pasa Juni mendatang. “Kami akan mengundang gubernur Kaltara, ketua DPRD, serta Gubernur Sultra  serta beberapa kepala daerah Sultra. Mudahan beejalan sesuai rencana,” tambahnya. (*) 

  • Bagikan