FAJAR, TANJUNG SELOR — Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Kaltara sudah mempersiapkan serangkaian program strategis. Di bawah kepemimpinan Ferdy Manurung Taduklangi, ada beberapa program dari sektor pendidikan, sosial, hingga berbagai sektor lain yang akan dilakukan.
Kepada FAJAR, Ketua PMTI Kaltara, Ferdy Manurung TandukLangi mengatakan, saat awal kepengurusan dirinya sudah mempersiapkan berbagai program prioritas. Pertama, kata dia, pembentukan PMTI pada lima kabupaten/kota di Kaltara.
Dia menjelaskan kini PMTI sudah ada di Nunukan dan Bulungan. Dalam waktu dekat PMTI Tarakan juga segera menggelar musyawarah daerah. Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan PMTI Malinau serta Tana Tidung.
“Kami upayakan tahun ini, PMTI hadir di semua wilayah. Khusus di Nunukan, memang sudah 9 tahun terbentuk. Kemudian dilanjutkan dengan PMTI Bulungan serta Tarakan,” beber pria yang menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Kaltara ini, Senin, 10 April.
Menurutnya populasi warga Totaja di Bumi Benuanta sangat besar. “Jumlahnya mencapai 40 ribu jiwa. Nah semua harus kita wadahi lewat PMTI,” tegasnya.
Kemudian program berikutnya adalah bidang pendidikan. Dia ingin anak-anak yang tidak mampu dari seluruh masyarakat Toraja tetap bisa bersekolah. PMTI akan mengupyakan agar ada beasiswa untuk membantu biaya pendidikan mereka.
Lalu, kata dia, ada pula program pertanian yang juga jadi prioritasnya. Selain sebagai ASN, dokter, pengusaha, dan pegawai swasta, ada pula warga Toraja di Kaltara yang berprofesi sebagai petani. Lewat PMTI, pihaknya mengupayakan ada bantuan bagi petani.
“Baik berupa alat-alat pertanian ataupun bantuan benih atau bibit. Nah manfaat PMTI ini harus bisa dirasakan oleh masyarakat, utamanya warga Toraja yang bermukim di Kaltara,” jelasnya.
Selain itu, ada program bakti sosial. Salah satunya memanfaatkan sumber daya dokter asal Toraja yang bertugas di Kaltara untuk bisa melalukan pemeriksaan kesehatan gratis. Bahkan dalam waktu dekat ini ada kegiatan pemberian sembako, untuk masyarakat di Tarakan yang diagendakan pada 15 April mendatang.
Diapun mengajak seluruh paguyuban Toraja serta organisasi pilar PMTI lain untuk bersatu, serta bisa berkolaborasi. Utamanya beberapa program strategis yang muaranya, untuk membantu masyarakat. Fungsi-fungsi sosial, menurutnya menjadi yang paling utama dalam organisasi PMTI.
“Saya juga mengajak seluruh seluruh warga Toraja termasuk seluruh pengurus PMTI agar bisa mendukung upaya pembangunan pemerintah daerah,” tambahnya. (*)