FAJAR, SAMBAS – Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara luring Di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada tanggal 10 April 2023 dengan mengangkat topik “Stop Pamer Kekayaan di media sosial!”. Workshop ini sebagai bentuk peran aktif Kemenkominfo dalam menghentikan penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta internet.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Kata data Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan
“Workshop Literasi Digital” dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Materi pertama tentang cakap digital disampaikan oleh , Dr. Alem Febri Sonni, M.Si, keahlian atau kecakapan masyarakat Indonesia dalam menggunakan teknologi informasi khususnya internet ini menjadi sangat rendah sehingga perlu pemerintah mengambil alih dan turun tangan dalam memberikan literasi memiliki arah positif untuk pembangunan negeri ini.
Kata dia, “Hindari yang namanya flexing atau memamerkan kekayaan di media sosial dengan membatasi postingan di media sosial. Kemudian berikan penjelasan saat memposting pencapaian kalau itu prestasi penting berikan narasi.”
Di kesempatan yang samaAnggota ISKI Sartika S. Wardanhi membahas tentang budaya digital, “berinteraksi di media sosial adalah orang-orang lain yang harus juga kita hargai hak-haknya di ranah digital seperti kita ingin dihargai oleh orang lain seperti itu.”bebernya.
Narasumber ketiga yaitu Praktisi Komunikasi Digital, Reiza Praselanova, M.I.Kom yang membawakan materi Etika Digital, “netiket itu adalah etika kita saat berinternet tata krama kita dalam menggunakan internet, saat berkomunikasi, berinteraksi dengan orang lain yang ada di sekitar,” tambahnya.
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian
Dalam kegiatan ini turut hadir sebagai
Narasumber yang ahli dalam bidangnya. Untuk Dosen Universitas Hasanuddin Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.