FAJAR, KENDARI – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya (Ekososbud) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sulteng), Selasa (11/4/2023) siang tadi.
Rakornas yang dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, BA., MA., Ph.D. Rakornas kali ini bertemakan “Sinergi Memantapkan Kerukunan Sosial Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu Damai, Aman, dan Harmoni”.
Seperti diketahui, rangkaian Pemilu 2024 sudah berjalan sejak tahun lalu, sehingga perlu adanya kesepahaman antara Pemerintah Pusat dan Daerah terhadap berbagai kebijakan yang ditetapkan dalam menghadapi potensi masalah sosial di masyarakat.
Menurut data sejarah, penyebab negara-negara terjadi konflik sosial ialah sedikitnya keragaman yang justru diekploitasi dan dibenturkan terus-menerus.
Menteri yang akrab dipanggil Tito itu menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar dan beragam dengan banyak suku, ras, dan agama. Namun dengan keragaman itu, Indonesia tidak menuai konflik seperti negara dengan tingkat konflik yang tinggi.
“Kita lihat sejarah konflik India-Pakistan, Rusia-Ukraina, konflik mereka disebabkan oleh persamaan yang justru dieksploitasi dan tidak terawat”, ucap Tito saat memberi arahan.
Menurut Tito berkah Tuhan yang paling besar bagi Indonesia bukanlah kekayaan alam di Indonesia, melainkan keragaman yang terus menerus dirawat. Banyak instrumen yang sudah dibuat oleh pemerintah untuk merawat keragaman, misalnya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
“Salah satu peran FKUB ini yaitu mengidentifikasi dan merevitalisasi kearifan lokal yang dapat mendukung kerukunan umat beragama,” sambungnya.
Diakhir arahannya, Tito mengajak peserta Rakornas untuk mengeksploitasi kepentingan bersama agar keragaman di Indonesia dapat terjaga.
“Mari kita sama-sama mengeksploitasi apa yang menjadi kepentingan bersama, bukan justru mengeksploitasi hal-hal kepentingan individual yang akan menimbulkan konflik,” tutupnya.
Pembukaan Rakornas diakhiri dengan pemukulan gong dan foto bersama, hadir dalam Rakornas diantaranya yakni
Direktur Jendral (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Dr. Drs. Bahtiar, M.Si, dan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si.
Hadir pula mendampingi Gubernur Zainal A. Paliwang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Dr. Teguh Henri Sutanto, M.Pd serta Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kaltara, Ir. Wahyuni Nuzband, M.AP. (*)