FAJAR, TANJUNG SELOR — Bupati Bulungan Syarwani, didamping Sekda Risdianto, bersama jajaran terkait, melakukan pemantauan langsung harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Tanjung Selor. Pantauan itu dilakukan guna memastikan harga-harga di pasaran tetap stabil.
Seperti diketahui, memasuki bulan Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri, biasanya ada kenaikan harga kebutuhan pokok. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan dan kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, dari pantauan kita tadi, secara umum harga masih relatif stabil. Kalau pun ada yang naik, masih pada batas kewajaran. Seperti tadi kita tahu,
daging sapi yang tersedia ada yang lokal, dan ada sapi beku dari Bulog. Memang harganya berbeda karena harga menyentuh hingga Rp 170 ribu untuk daging lokal. Rp 90 ribu daging beku, Namun itu kembali kepada mekanisme pasar. Terpenting ketika warga masyarakat membutuhkan itu ada ketersedian,” ujar Syarwani. (*)
Termasuk juga minyak goreng dari pantauan yang dilihat, walaupun harga variatif berbeda, seperti minyakgoreng bersubsidi yang ditetapkan pemerintah diharaga 14 ribu, tentu berbeda dengan harga non subsidi.”Ini kembali lagi kepada konsumen mau konsumsi minyak goreng subsidi atau non subsid,” ujar Syarwani.
Untuk menjaga kestabilan harga, Syarwani meminta disprindagkop untuk rutin melakukan monitoring di lapangan. “Kita menghimbau kepada para pedagang untuk tidak menjual dengan harga yang jauh di atas ketentuan,” tuntas Syarwani. (*)