FAJAR, LAMPUNG — Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap enam terduga teroris di kawasan hutan Register 22 Way Wawa, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Rabu (12/4) hingga Kamis (13/4) dini hari.
Dalam proses penangkapan itu, polisi terlibat kontak senjata karena terduga teroris melawan saat hendak ditangkap.
Dua di antaranya tewas terkena timah panas petugas setelah sempat terjadi aksi baku tembak dalam proses penangkapan tersebut.
“Enam dengan yang meninggal dunia. Dua meninggal dunia,” kata Aswin saat dikonfirmasi Pojoksatu(Jawapos Group), Kamis (13/4).
Aswin menambahkan, empat terduga teroris yang diamankan itu tengah menjalani proses pemeriksaan petugas untuk. Selain itu identifikasi terhadap dua jenazah terduga teroris itu juga masih dilakukan.
Meski identitas terduga teroris itu masih diselidiki, Aswin menduga kelompok tersebut terkait jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
“Akan kami rilis setelah identifikasi rampung,” ungkapnya.
Seperti diketahui, saat proses penangkapan tersebut, seorang personel Densus 88 AT Polri juga terkena tembakan di bagian paha.
Aswin menyebut, saat ini tengah menjalani perawatan medis terhadap anggota yang terluka tersebut.(jpg/FAJAR)