FAJAR, TANJUNG SELOR — Guna mewujudkan Bulungan berdaulat pangan, maju dan sejahtera, Bupati Bulungan Syarwani, melaunching Bulungan Peduli B2SA (Beragam Bergizi seimbang dan Aman) yang diberi nama Belu_sa. Berlangsung di area tebu Kayan. Minggu, (14/5/23).
“Kegiatan Belusa yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan Bulungan ini merupakan komitmen kita bersama dalam menyiapkan dan menguatkan kualitas SDM bulungan agar jauh lebih baik dari hari ini,” kata Syarwani.
Sasaran B2SA tak hanya kepada orang tua namun kepada anak-anak, karena anak-anak lah menjadi penerus dalam melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Bulungan.
“Aehingga perlu bekal dan kualitas anak-anak harus kita ciptakan melalui B2SA ini,” ujar Syarwani.
Berkaitan dengan isyu Stunting per seribu kelahiran diharapkan kepada ibu-ibu ataupun para calon pengantin dapat diberikan edukasi dan dapat meminimalisasi dampak isyu stunting yang ada hari ini.
“Perlu kita bersama-sama membangun budaya pengembangan dan manfaat pangan lokal sebagia menu makanan sesuai dengan prinsip B2SA, sehingga dapat mendukung upaya percepatan penurunan Stunting di Bulungan,” ujar Syarwani.
Berdasarkan informasi dari Dinas Ketahana. Pangan bahwa kegiatan Belu_sa akan dilaksnakan pada 10 kecamatan di Bulungam serta 2 Desa Prioritas dalam upaya percepatan penurunan Stunting yaitu desa Sajau Hilir dan Ruhui Rahayu dengan sasaran 125 orang terdiri dari 100 orang siswa siswa Sekolah dasar, dan 25 orang ibu hamil dan menyusui dengan memberikan makan B2SA yang diolah oleh kader pangan masing-masing kecamatan dan desa.(*)