Sinergi Diskominfo SP Kaltara – PT PKN Garap Program Desa Digital 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Pembangunan tak hanya terbatas pada infrastruktur saja. Membangun jaringan dan akses informasi menjadi salah satu upaya, yang bisa membuka peluang peningkatan ekonomi serta pertumbuhan daerah. 

Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kaltara, kini menggarap program Desa Digital. Program ini menjadi salah satu agenda prioritas dari Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, agar akses informasi serta digitalisasi di desa-desa kian meluas. 

Kadiskominfo Kaltara, Ilham Zain mengatakan, program Desa Digital dipastikan akan berjalan tahun ini. Pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) untuk menggarap secara serius persiapannya. 

Untuk tahap awal, kata dia, ada dua desa di Kab Bulungan yang menjadi sasaran program. Yakni Desa Apung, Kecamatan Tanjung Selor dan Desa Kelubir, Tanjung Palas Utara. Kedua desa ini menurutnya merupakan wilayah yang juga menjadi sasaran program pemberdayaan hingga pendidikan dari PT PKN selama beberapa tahun terakhir.  

“Alhamdulillah kami telah sepakat bermitra dengan PT PKN untuk program Desa Digital. Persiapan sedang kami lalukan. Kami sementara menyusun tahapan-tahapan pelaksanaan bersama dengan teman-teman PT PKN,” ungkapnya kepada FAJAR, Minggu, 14 Mei. 

Ilham Zain mengatakan, ada berbagai dampak positif program Desa Digital. Salah satunya, kata dia, pelatihan berbasis IT bagi masyarakat sehingga mereka bisa melek teknologi. 

Bahkan warga desa bisa memanfaatkan akses informasi dan teknologi, untuk memasarkan berbagai produk unggulan mereka. “Seperti hasil pertanian atau perkebunan serta UMKM. Semua bisa dipasarkan berbasis teknologi,” jelasnya. 

Hasilnya, kata dia, pendapatan masyarakat meningkat dan potensi desa bisa dikenal luas. Tak hanya sebatas di Kaltara saja, tetap hingga di skala nasional serta internasional. “Akses digital ini tak terbatas jangkauannya. Bisa menjangkau dunia. Inilah pentingnya kehadiran Desa Digital,” ujar mantan Kabag Humas Pemkab Nunukan ini.  

Selain itu menurutnya akses data masyatakat juga bisa lebih mudah. Di rumah-rumah warga bisa ditempeli stiker barcode yang berisikam beragam informasi. Mulai dari data keluarga, data kesehatan, hingga keterampilan mereka masing-masing. 

Dengan demikian, lintas OPD juga bisa bertindak cepat dengan kehadiram data terpadu secara digital. “Yang terpenting, bagaimana pelayanan ke masyarakat semakin optimal dengan kehadiran program Desa Digital baik di Desa Apung dan Desa Kelubir,” tambahnya.  

Kepala Bidang Statistik Diskominfo SP Kaltara Jufri mengatakan, untuk tahap awal dua desa menjadi percontohan program Desa Digital. Ke depan akan ada banyak desa lain yang disasar, untuk mengembangkan program serupa. 

Pihaknya bersama PT PKN juga telah menjalin kerja sama dengan Coordinator SEA ICC Dr Ir Gatot Hari Priowirjanto, untuk mengoptimalkan program ini. “Alhamdulillah beliau sudah hadir di Kaltara, guna membantu persiapan hingga pembinaan warga desa untuk program Desa Digital,” tambahnya.  

Manager Community Development PT PKN, Iwan Suryanto siap mendukung pemerintah untuk dalam program Desa Digital. Apalagi, salah satu fokus PT PKN yakni program pemberdayaan kepada masyarakat. 

Pihaknya siap mensupport, bahkan sudah ada tim yang siap melakukan pendampingan kepada masyarakat. Termasuk melatih warga di desa binaan tentang teknologi informasi dan digitalisasi. (*)

  • Bagikan