FAJAR, TARAKAN – Cuaca panas yang melanda wilayah Indonesia tak terkecuali Kalimantan Utara (Kaltara), membuat dampak tersendiri bagi kesehatan.
Pasalnya, hawa panas yang ditimbulkan dapat berimbas pada organ dalam manusia. Dokter spesialis penyakit dalam RSUD dr. H Jusuf SK memberikan tips agar masyarakat tetap dapat menjaga kesehatannya di tengah cuaca terik seperti saat ini.
Lantas apa saja tips tersebut? Simak ulasan yang dirangkum Benuanta di bawah ini.
Musim kemarau saat ini tentu menjadi tantangan bagi banyak orang. Suhu udara yang tinggi dan kering akan berdampak pada kenyamanan dan aktivitas keseharian masyarakat.
Dr Zainal Abidin, Sp.PD memberikan tips agar masyarakat mampu menghadapi gelombang panas seperti saat ini.
Pertama, menjaga kondisi tubuh dengan meminum air setiap saat. Meminum air yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh merupakan langkah utama untuk menghadapi gelombang panas. Saat suhu udara meningkat, tubuh cenderung berkeringat guna mengatur suhu tubuh.
“Terutama air putih. Untuk menggantikan cairan yang hilang dari keringat. Hindari juga minuman yang mengandung kafein serta alkohol itu akan menyebabkan dehidrasi,” ucapnya.
Kedua, mengatur konsumsi makanan yang juga penting saat cuaca panas. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayur mayur serta makanan yang tinggi air dapat membantu tubuh terhindar dari dehidrasi.
Dr Zainal meminta agar masyarakat menghindari makanan yang berlemak dan makanan yang mengandung pengawet.
“Hindari juga makanan yang dijajakan di tempat yang tidak terjamin kebersihannya. Itu dapat meningkatkan risiko kontaminasi dan mengalami menceret serta dehidrasi,” sambung Dr Zainal.
Ketiga, dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang nyaman seperti memilih pakaian yang terbuat dari bahan ringan dan berwarna cerah.
Hindari menggunakan pakaian ketat dan berbahan tebal karena akan membuat lebih panas dan tidak nyaman. Dr Zainal juga mengatakan, topi, kacamata hitam serta tabir surya juga perlu dikenakan.
Keempat, menghindari secara langsung paparan sinar matahari. Terutama pada siang hari.
“Carilah tempat yang teduh. Seperti di dalam ruangan. Jika kita harus berada di luar ruangan sebisa mungkin gunakan pelindung agar tidak langsung terkena sinar UV,” lanjutnya.
Kelima, menjaga sirkulasi udara di dalam ruangan. Seperti menggunakan kipas angin dan Air Conditioner serta membuka sirkulasi udara. Hal tersebut mampu membantu kita saat cuaca panas. Dr Zainal menyebut menjaga kebersihan tubuh juga sangat diperlukan seperti mandi minimal 2 kali sehari agar menjaga tubuh tetap segar.
Keenam, melakukan olahraga secukupnya. Olahraga ini pun dapat dilakukan oleh semua kalangan seperti anak, remaja hingga lansia.
“Istirahat yang cukup. Hindari beraktivitas berlebihan di siang hari. Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas berat atau berlama-lama berada di bawah terik matahari,” jelas dia.
Jika tidak menerapkan tips yang dianjurkan, Dr. Zainal mengatakan seseorang pasti akan mengalami dehidrasi yang membuat tubuh lemas bahkan pingsan. Bahkan di beberapa negara lain, untuk dehidrasi berat sendiri dapat menyebabkan kematian.(*)