FAJAR, TANJUNG SELOR — Setiap 1 Juni diperingati sebagai Hari Kelahiran Pancasila. Hari lahirnya ideologi dan dasar Negara Republik Indonesia.
Satua Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kaltara, turut merefleksi momen bersejarah tersebut. Ada berbagai kegiatan yang akan digelar, mulai dari kunjungan ke kediaman para veteran, hingga ziarah ke makam pahlawan, Kamis, 1 Juni besok
Ketua Sapma PP Kaltara, Andi Surya Cipta berharap, momen ini membangkitkan semangat bagi para generasi pemuda. Apalagi di tengah kondisi bonus demografi, tingkat profuktifitas yang meningkay membuat kaum pemuda tidak terpengaruh oleh paham diluar dari apa yang telah ditentukan oleh para pendiri bangsa.
“Yakni tegaknya paham dasar negara Indonesia yakni Pancasila. Di era digitalisasi dan keterbukaan ini generasi muda semakin disibukkan dengan arus perkembangan zaman sehingga perlu dibentengi dengan pendidikan karakter tentang implementasi butir-butir pancasila,” ungkapnya.
Andi Surya, sapaan akrabnya juga menegaskan jika Pancasila tidak lahir begitu saja. Semua melalui proses yang panjang, dari seluruh buah pemikiran pendiri bangsa. Meski terjadi dinamika, lima sila Pancasila berhasil beridi tegak hingga sekarang.
Pihaknya juga terus berupaya, agar paham diluar dari Pancasila tak masuk menggerogoti jiwa anak muda. “Kami juga punya peran untuk terus menjaga ideologi negara, terutama memberi semangat persatuan dan nasionalisme kepada seluruh pemuda. Pancasila harga mati,” tegasnya.
“Pemuda Kaltara yang berada di perbatasan mempunyai semangat juang tinggi dalam berkompetisi. Utamanya dalam menegakkan benteng NKRI,” tambah Andi Surya. (*)