Kemenkominfo Gelar Nonton Bareng Membangun Generasi Emas di Era Digital 

  • Bagikan

FAJAR, SINTANG — Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara Nonton Bareng untuk pada tanggal 17 Juli 2023 dengan mengangkat topik “ Membangun Generasi Emas di Era Digital” Kegiatan ini sebagai bentuk peran aktif Kemenkominfo dalam menghentikan penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta internet.

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Kata data Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Para pembicara kami untuk sesi ini adalah para ahli di bidangnya masing-masing, yang berkomitmen untuk membimbing generasi muda menuju masa depan yang lebih cerah. Mereka adalah Mufid Masruhan dengan materi Etika Digital, Cyntia Ardila YM, S.E dengan materi Cakap Digital, Ignisius Asong SPd.Mat dengan materi Budaya Digital, Kurniawan, S.Sos., M.Si dengan materi aman digital.

Istilah “Generasi Emas” merujuk pada milenial, Generasi Z, dan Generasi Alfa, yang diharapkan akan memimpin Indonesia menuju kemakmuran pada tahun 2045, ketika Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya.

Para narasumber membahas kompetensi digital, termasuk tetap terinformasi dengan baik, memanfaatkan teknologi untuk belajar, dan menghormati hak digital sendiri dan orang lain.

Pertama, Mufid Masruhan membahas tentang etika digital, yang menjadi pilar pertama dalam literasi digital. 

Ia menekankan pentingnya memahami etika dalam berinteraksi di dunia maya, termasuk penggunaan teknologi secara bijaksana dan penuh tanggung jawab.

Selanjutnya, Cyntia Ardila YM, S.E membahas tentang cakap digital, yang menjadi pilar kedua literasi digital. Ia menjelaskan bagaimana pentingnya memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi digital untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi secara efektif. Peserta Didik SD, SMP & SMA Se-Kab. Sintang, Kalimantan Barat.

 Membangun Generasi Emas di Era

“Generasi emas Indonesia itu generasi yang mampu menghadapi dan menjawab rintangan dengan larasnya media digital generasi muda untuk mengakses memilih jaringan memanfaatkan dan memulihkan informasi. Jadi untuk adik-adik di sini untuk mempersiapkan masa keemasan yaitu dengan meningkatkan standar pendidikan generasi masa depan yaitu dengan paham keempat literasi digital itu nah mengacu pada kapasitas untuk menggunakan media digital dan mengakses memaksimalkan berbagai informasi juga menggunakan perangkat digial secara efektif bertanggung jawab dan dengan memperhatikan elemen sosial budaya ekonomi dan hukum di sekitar informasi digital.” tambahnya. 

Selanjutnya, Ignisius Asong SPd.Mat membahas tentang budaya digital, yang menjadi pilar ketiga literasi digital. Ia menyoroti pentingnya memahami dan menjaga nilai-nilai budaya Indonesia dalam berinteraksi di dunia maya.

“Kesimpulannya bahwa dunia digital adalah suatu hal yang tidak bisa kita tahan-tahan lagi ya adalah suatu keniscayaan. Tentunya mari kita mengisinya menjadikan sebagai ruang yang berbudaya, tempat kita belajar, berinteraksi, tempat kita bertumbuh dan berkembang,sekaligus tempat di mana kita sebagai bangsa dan negara untuk hadir dengan martabat yang tinggi ya bangsa dengan martabat yang tinggi, menjunjung tinggi sikap toleransi ya menghindari ya ujaran kebencian, membully dan hal-hal yang tidak positif yang juga pada akhirnya juga akan merugikan kita semua.” ujarnya. 

Selain itu, Kurniawan, S.Sos., M.Si, sebagai pembicara terakhir, membahas tentang keamanan digital, yang menjadi pilar keempat dalam literasi digital. Ia menekankan pentingnya melindungi identitas digital, menghindari penipuan digital, dan memahami risiko jejak digital. Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024. Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.

  • Bagikan