FAJAR, MALINAU – Ketua DPRD Malinau, Ping Ding mendukung beroperasinya Sekolah Polisi Negara (SPN) yang ada di Kabupaten Malinau. Dukungan ini diakui oleh Ping Ding tidak hanya diberikan hanya pembukaan SPN saja melainkan jauh sebelum SPN yang sekarang menjadi SPN.
“Banyak sejarah dari SPN ini yang sebelumnya merupakan sekolah kebangsaan dan saat dialihkan menjadi SPN, kita bersama elemen masyarakat, DPRD dan Pemkab Malinau sepakat untuk mendukung peralihan sekolah kebangsaan menjadi SPN,” kata Ping Ding, Selasa 25 Juli 2023.
Adanya SPN di Malinau ini juga diharapkan oleh wanita nomor satu di DPRD Malinau itu juga dapat memberikan dampak yang positif bagi anak-anak Malinau, khususnya dalam hal penerimaan siswa bintara Polri.
“Harapan kita tentunya ada slot khusus atau setidaknya dibuatkan program khusus untuk anak-anak daerah sebelum mengikuti seleksi penerimaan siswa bintara Polri. Hal ini kita harapkan agar anak-anak Daerah kita memiliki peluang yang lebih baik saat mengikuti seleksi penerimaan bintara,” ujarnya.
Sedangkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan kondisi fasilitas yang ada di SPN sendiri, diakui Ping pihaknya belum dapat menentukan sendiri untuk perencanaan penganggaran fasilitas SPN.
Menurutnya, hal ini harus dikoordinasikan dulu oleh Polda Kaltara, melalui Pemkab Malinau dan Mabes Polri lalu dibahas bersama dengan DPRD Kabupaten Malinau.
“Seperti yang dikatakan oleh Kapolda Kaltara tadi, kondisi fasilitas SPN saat ini baru sekitar terealisasi 45 persen, artinya masih kosong sekitar 55 persen lagi,” lanjutnya.
“Masih banyak butuh penganggaran dan penambahan fasilitas. Tapi di sini pemda juga tidak bisa asal mengeluarkan anggaran, karena seperti yang dikatakan oleh Kapolda Kaltara, hal ini harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Mabes Polri,” pungkasnya.(*)