FAJAR, TARAKAN — Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) aktif melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan Radikalisme dan Terorisme. Seperti yang dilakukan di Aula SD Utama 02 Tarakan, Kamis, 3 Agustus.
Kegiatan ini mengangkat tema “Salam Anak Indonesia, Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia”. Hadir dalam kegiatan ini Effendy Djuprianto Wakil Walikota Tarakan, Ahmad Kasi Identifikasi Narapidana BNPT RI, Dt. Iskandar Zulkarnaen Ketua FKPT Kaltara, Zaenal Fanani dari Kesbangpol Kota Tarakan, Perwakilan Dinas Pendidikan Tarakan
6. Perwakilan Kementerian Agama Tarakan, Perwakilan DP3AP2KB Tarakan, Kepala Sekolah SD Utama 02 Tarakan, Bapak Ibu Guru Pendamping, dan Siswa-siswi SD di Kota Tarakan
Ketua FKTP Kaltara Dt. Iskandar Zulkarnaen, mengatakan, kemajuan teknologi dan media massa sebagai penyebar berita menimbulkan berbagai dampak positif dan negatif bagi masyarakat.
Hasil survei BNPT Tahun 2022 indeks potensi radikalisme lebih tinggi pada perempuan daripada generasi z. Hal ini perlu diwaspadai terhadap penyebaran paham radikalisme. Penguatan nilai toleransi harus ditingkatkan untuk mencegah penyebaran paham radikalisme tersebut.
“Perlu adanya pemahaman nilai-nilai pancasila dan terorisme pada kalangan generasi muda untuk mencegah terpapar nya paham radikalisme di kalangan anak-anak kita. Kami mengharapkan semua pihak ikut serta dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak kita dalam rangka menumbuhkan sikap toleransi,cinta tanah air kepada bangsa Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat menanamkan sikap toleransi kepada anak-anak kita,” tambahnya.
Direktur Pencegahan BNPT RI melalui Ahmad selaku Kasi Identifikasi Narapidana BNPT RI mengatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menumbuhkan sikap mental yang kuat.
Tingkatkan cinta tanah air kepada anak-anak kita. Anak Indonesia merupakan aset dan kekayaan bangsa Indonesia. Dunia pendidikan di sekolah merupakan wadah untuk pendidikan bagi perkembangan karakter anak-anak kita. Biasakan hal-hal yang baik dan positif harus dikembangkan di sekolah-sekolah.
“Pengembangan kecakapan anak-anak kita salah satunya pengembangan literasi. Dimulai dengan baca tulis, kewarganegaraan dan budaya. Perlu adanya perencanaan dan komitmen yang tinggi turut mengembang kemampuan literasi anak,” tambahnya.
Kesempatan yang dihadirkan oleh BNPT dan Fkpt ini merupakan salah satu upaya untuk mengajak anak-anak kita untuk meningkatkan cinta tanah air. Kegiatan literasi ini merupakan kegiatan yang harus dikembangkan oleh para guru kita.
Jadikan anak-anak didik kita untuk mampu berfikir secara ilmiah. Kami mendukung sekali anak-anak didik kita dikembangkan dalam hal peningkatan literasi dan cinta tanah air.
Wakil Walikota Tarakan Effendi Djuprianto mengapresiasi BNPT dan FKPT atas terselenggaranya kegiatan ini. “Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut menjaga ketertiban dan ketentraman serta kondusifitas wilayah kota Tarakan,” tambahnya. (*)