FAJAR, TANJUNG SELOR — Kemenpan-RB telah menggelar rapat koordinasi Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta pada Kamis, 3 Agustus lalu. Salah satu agendanya membahas tentang proses seleksi serta jatah formasi untuk setiap daerah untuk pengadaan ASN tahun ini.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Andi Amriampa mengatakan, tahun ini pemerintah fokus untuk menuntaskan persoalan tenaga kontrak. Pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dilakukan secara bertahap melalui tahapan seleksi nantinya.
Kata dia, Kemenpan RB telah menyusun jadwal seleksi PPPK yang diagendakan pada September mendatang. Pihaknya mendapat jatah sebanyak 108 formasi yang terdiri dari 88 formasi guru dan 20 formasi tenaga kesehatan.
“Untuk guru seluruh usulan kita disetujui Kemenpan-RB. Sedangkan untuk tenaga kesehatan usulan kita 21 formasi, namun yang disetujui sebanyak 20 formasi,” ungkapnya kepada FAJAR, Senin, 7 Agustus.
Dia mengatakan, saat ini prioritas pemerintah masih pada seleksi PPPK. Utamanya untuk dua formasi tersebut yakni Tenaga Kesehatan dan Tenaga Guru. Belum ada pembahasan tentang pelaksanaan CPNS.
“Khusus CPNS belum ada pembahasannya. Kami tinggal menunggu arahan Kemenpan-RB, untuk tahapan seleksi,” tambahnya. (*)
