FAJAR, TARAKAN – Salah satu penyakit paru yang dikenal dengan Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan akibat adanya kuman mycobacterium tuberkolosis.
Penyakit paru ini sangat mudah menular di antaranya melalui percikan dahak si penderita yang dibatukkan kemudian dihirup oleh orang lain di sekitarnya.
“Gejalanya itu ada dua, di dalam sistem pernafasan dan diluar sistem pernafasan,” ujar Dokter Spesialis Paru RSUD dr. H Jusuf SK, dr. Diana, Sp.P., Kamis (31/8/2023).
Adapun untuk gejala di dalam sistem pernafasan diuraikan dr. Diana ialah batuk hingga berminggu-minggu disertai dahak atau darah dan sesak nafas. Sementara untuk gejala di luar sistem pernafasan seperti berat badan turun, seringkali berkeringat pada malam hari tanpa aktivitas, badan sering demam tanpa penyebab yang jelas dan mudah lelah.
“Jadi kalau ada pasien dengan keluhan seperti batuk, sering demam, berkeringat gak jelas ya segera berobat. Meski ini bisa diobati,” sambungnya.
Ditegaskan Diana, TB yang tidak dapat disembuhkan merupakan mitos belaka. Pasien dengan diagnosa TB dapat disembuhkan asalkan meminum obat dengan rutin.
“Jadi langsung saja periksa dahak bisa di puskesmas itu boleh. Nanti langsung bisa ketahuan itu TB atau bukan,” pungkasnya.(*)