FAJAR, TANJUNG SELOR — Tahapan seleksi CASN akan segera dimulai, pada September ini. Khusus tingkat pemda, formasi yang terbuka hanya untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kepada FAJAR, Plt Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa mengatakan, khusus formasi CPNS nantinya hanya aan dibuka untuk tingkat kementerian atau lempaga vertikal.
Sementara, kata dia, khusus pemda baik tingkatan provinsi dan kabupaten/kota, hanya akan menerima PPPK sesuai dengan kebijakan pusat. “Jadi jatah CPNS hanya untuk Kementerian dan lembaga,” jelasnya ketika ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Sementara khusus tingkatan pemprov, seperti Kaltara hanya akan menerima dua formasi PPPK. Yakni tenaga kesehatan dan guru. “Sedangkan pemerintah kabupaten/kota masih bisa menerima tenaga teknis, selain dua formasi tersebut,” ungkapnya.
Andi Amriampa juga menjelaskan, nantinya guru-guru yang pensiun akan digantikan oleh PPPK. “Memang titik berat pemerintah pusat adalah PPPK untuk mengantikan pegawai, utamanya guru yang purna tugas,” tambahnya.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyatakan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2023, akan diprioritaskan untuk tenaga honorer.
Hal ini diwujudkan melalui pembatasan kuota dalam formasi CASN, yakni 80 persen untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari tenaga honorer dan 20 persen bagi fresh graduate.
“Saya ini dapat komplain dari honorer. Pak, kami ini sudah mengabdi 15 tahun, masa enggak diangkat-angkat. Begitu kami angkat, saya dikomen sama fresh graduate, Pak, memang republik ini republik honorer? Sekarang mohon maaf, formasinya 80:20,” kata Menpan-RB Abdullah Azwar Anas di Kompleks Gedung BRIN, Jakarta Pusat pada Selasa (9/5/2023).