FAJAR, TANJUNG SELOR — Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mempunya rencana untuk membangun sebuah kawasan Islamic Center Tanjung Selor.
Pembangunan Islamic Center Tanjung Selor dimaksudkan sebagai wadah fisik ke depannya bertujuan menampung beberapa kegiatan dan penunjang keislaman.
Untuk itu Pemprov Kaltara melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinas PUPR-Perkim) Provinsi Kaltara, bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia Kaltara mengadakan sayembara desain Islamic Center Tanjung Selor.
Tujuan dari Sayembara ini diantaranya untuk menjaring ide dan gagasan penataan kawasan Islamic Center yang representatif dari para arsitek/ ahli yang layak.
Harapannya, sayembara desain Islamic Center Tanjung Selor dapat diimplementasikan dan dikembangkan menjadi perencanaan teknis.
Selain itu, dengan sayembara ini, IAI Kaltara berharap bisa mendapatkan konsep dan desain Islamic Center yang modern, ikonik, dan merepresentasikan Kalimantan Utara secara umum serta mengangkat kearifan lokal.
Adapun, sayembara ini terbuka untuk anggota IAI yang memiliki kompetensi dalam bidang aristektur dan bersertifikat keahlian arsitektur (SKA).
Kemudian anggota IAI yang diasesi oleh IAI minimal madya yang masih berlaku/ STRA madya yang berlaku.
Pendaftaran dibuka 17 Oktober sampai 23 November.
Batas akhir pengumpulan karya, 23 November 2023.
Penjurian tahap pertama dilakukan 27 November hingga 1 Desember.
Sementara penjurian tahap dua dilakukan 7 Desember 2023.
Pengumuman pemenang dilaksanakan 8 Desember 2023.
Bertindak sebagai juri dalam sayembara yakni Gubernur Kaltara, Kadis PUPR-Perkim, Arsitek anggota IAI diantaramya Ar Prasetyo Adi, Ar Fauzan Noe’man, Saiful Djamal ST. M. T, Ar Bangun Sujito dan Ar Sholehah.