FAJAR, TANJUNG SELOR — Ketua Umum KKSS, Muchlis Patahna angkat bicara, atas proses Musliwlub yang dilakukan oleh KKSS Kaltara beberapa waktu lalu. Kata dia, pihaknya akan mengadakan pleno untuk menyelesaikan hal tersebut.
Dia juga memasikan kehadiran Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang saat pertemuan dengan jajaran tokoh KKSS Kaltara beberapa waktu lalu di Jakarta, tak ada unsur tendensi atau kepentingan tertentu.
Dimana memang dirinya telah bertemu dengan Zainal A Paliwang, Andi Amriampa, Andi Lempong, Ince A Rifai, dan H Rasyid di Jakarta. Namun keikutsertaan Zainal A Paliwang, kata dia, karena posisinya sebagai Ketua Dewan Penasihat.
“Beliau (Pak Zainal A Paliwang) hadir sebagai penasihat KKSS Kaltara. Tidak ada kaitannya dengan jabatan. Mau itu gubernur atau presiden. Semua akan kita selesaikan secara internal,” tegasnya, ketika dihubungi FAJAR, malam tadi.
Dia juga menegaskan, organisasi punya mekanisme tersendiri untuk menyelesaikan persoalan tersebut.”KKSS sudah matang, untuk masalah yang seperti ini. Saya tegaskan tidak ada kaitannya dengan jabatan gubernur,” tambahnya.
Sebelumnya beberapa oknum menilai Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang turut andil dalam proses Muswillub KKSS Kaltara. Dimana dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, memilih Ince A Rifai sebagai Ketua KKSS yang baru menggantikan Brigjen Andi Sulaiman. (*)