Gunung Putih Jadi Kawasaan Wisata Terintegrasi

  • Bagikan
PENINJAUAN: Sekda Bulungan Risdianto, S.Pi, M.Si didampingi kepala DLH, Disparpora, camat dan juga lurah Tanjung palas meninjau kawasan wisata Gunung Putih untuk dikembangkan menjadi obyek wisata unggulan Kabupaten Bulungan.

FAJAR, TANJUNG SELOR – Dalam upaya mengoptimalkan kembali potensi pariwisata di kawasan Gunung Putih yang berada di kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulungan Risdianto, S.Pi, M.Si didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), camat dan juga kelurahan setempat.

Melakukan peninjauan beberapa titik di kawasan gunung putih yang nantinya dilakukan pemetaan dan perencanaan pengembangan kawasan wisata ini menjadi lebih menarik untuk dikunjungi.

Dalam kesempatan tersebut, Risdianto mengatakan desa wisata Gunung Putih kedepan perlu dikembangkan lebih serius agar menarik pengunjung. Salah satunya dengan melihat kondisi gunung dengan tebing kars (gamping) vertikal yang curam, memungkinkan dilakukan pemasangan via ferrata atau tangga besi yang ditanam di dinding tebing, yang nantinya digunakan untuk mendaki puncak gunung bagi pecinta adrenaline.

“Ini masih awal untuk kami lakukan pemetaan, selain penataan kembali jalan pendakian. Rencana pemasangan via ferrata, hingga pemasangan flying fox jika memungkinkan,”ungkapnya, Selasa (31/10/2023).

Selain itu puncak gunung putih perlahan juga dilakukan pembenahan agar nantinya menjadi spot foto yang menarik, karena dari puncak gunung batu ini bisa dilihat suasanaa Tanjung Selor dari atas.

Menurut Sekda Bulungan yang terpenting kawasan Gunung Putih nantinya bisa dikembangkan secara terintegrasi tentunya dengan wisata lain yang ada di Kabupaten Bulungan.

“Kita berharap nantinya, obyek wisata ini juga dimanfaatkan oleh berbagai komunitas yang menggelar kegitan disini, yang tentunya banyak memberi dampak positif. Selain dari sektor pendapatan asli daerah maupun tumbuh dan berkembangnya ekonomi kerakyatan terutama UMKM nantinya,” terangnya.

Langkah awal yang akan dilakukan, kata mantan Kepala Bappeda Litbang Kaltara tersebut adalah dengan melibatkan tenaga ahli yang dimiliki untuk mendapat rekomendasi pengelolaan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Gunung Putih sebelum dimulai pengembangan.

Kawasaan Gunung Putih sesuai surat keputusan bupati, mencakup lahan seluas 200 hektar, yang didalamnya terdapat beberapa gunung batu karst meliputi, Gunung Putih, Wincung, Wayang, Imang, sampai Gunung Kerubung menjadi satu kesatuan landscape yang ada.(*)

  • Bagikan