FAJAR, TANJUNG SELOR – Masyarakat Kabupaten Bulungan patut bersyukur dengan anugrah tanah yang subur serta alam yang indah. Salah satunya adalah kawasan Ekowisata Air Terjun Sungai Sebakut yang terintegrasi dengan kawasan perhutanan sosial seluas 46 hektar di wilayah Desa Antutan Kecamatan Tanjung Palas.
Air terjun yang hanya memiliki jarak 30 kilometer dari Tanjung Selor kawasan ini menjadi alternatif wisata alam yang indah namun mudah di jangkau dari Tanjung Selor.
Belum lama ini Bupati Bulungan, Syarwani.,S.Pd.,M.Si bersama kepala desa Antutan menyambangi kawasan Ekowisata Air Terjun Sungai Sebakut dengan mengendarai motor trail dengan waktu tempuh antara satu jam sentengah hingga dua jam dengan beberapa kali istirahat.
“Saya sangat bersyukur bisa menyempatkan waktu untuk melihat langsung Ekowisata Air Terjun Sungai Sebakut. Air terjun yang memang dikelola dengan baik oleh masyarakat Desa Antutan dan ini menjadi air terjun kebanggan warga Antutan,”ungkapnya.
Pengelolaan potensi wisata Air Terjun Sungai Sebakut yang mengusung konsep Ekowisata. Atau pengembangan pariwisata berkelanjutan bertanggungjawab terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan.
Dalam kawasan tersebut saat ini telah dibangun beberapa fasilitas penunjang untuk kunjungan wisata selain dua bangunan rumah berbentuk segitiga untuk menginap, tangga menuju bagian bawah air terjun, anjungan di tepi Sungai Sebakut dan fasilitas lainya sudah dipersiapkan.
“Kawasan ekowisata ini terintegrasi dengan 46 hektar kawasan perkebunan coklat, yang juga telah diusuahakan masyarakat Antutan sejak tahun 2019 lalu. Sampai har ini dalam kawasan tersebut telah tertanam sedikitnya 40 ribu batang tanaman coklat,”ungkapnya.
Diharapkan kegiatan ekowisata ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama Desa Antutan. Sehingga untuk mengelola kawasan ini perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan juga masyarakat petani sekitar.
“Kawasan ini menjadi kawasan terintegrasi terpadu, selain menikmati keindahan alam Air Terjun juga bisa melihat proses pertanian yang selaras dengan alam,”terangnya.
Air Terjun Sungai Sebakut yang memiliki tinggi kurang lebih 10 meter dengan aliran air yang cukup deras, sungai berbatu, ditambah sisi kiri kanan dengan kondisi hutan yang masih alami tentu semakin memanjakan mata untuk berlama-lama berwisata di kawasan ini.
“Dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer dari Tanjung Selor, kawasan ekowisata ini bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Air Terjun Sebakut menjadi alternatif liburan selain Air Terjun Karai selain mudah diakses tempatnya masih alami dan tentunya rekomendasi tujuan wisata,”pungkasnya.(*)