Bangun Musala SMPN 06, Jadikan Tempat Pembelajaran Ilmu Agama FAJAR, TANJUNG SELOR – Membangun dunia pendidikan tidak semata-mata tentang ilmu pengetahuan dan kecakapan teknologi hal yang tak kalah penting adalah membangun mental spriritualitas di kalangan pelajar. Salah satunya dengan keberadaan tempat ibadah yang representatif dan nyaman tentu menjadi penunjang fasilitas pengajaran langsung tentang kedisiplinan dan ketaatan beragama.
Hal tersebut yang mendorong, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 06 Tanjung Selor merencanakan pembangunan Musala Mamba’ul Ulum yang memiliki arti sumber ilmu.
Saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Musala SMPN 06, Bupati Bulungan Syarwani.,S.Pd.,M.Si berharap. Keberadaan Musala nantinya bukan hanya menjadi tempat ibadah saja tapi menjadi tempat pendidikan agama.
“Kita harapkan Musala Mamba’ul Ulum yang memiliki arti sumber ilmu, benar-benar bukan hanya jadi tempat ibadah saja. Tapi bagaimana menjadi tempat pembelajaran ilmu agama anak-anak kita yang sekolah disini,”harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati mengapresiasi dan menyambut baik rencana pembangunan Musala SMPN 06 yang diinisiasi oleh komite sekolah. Yang dalam proses pembangunanya tidak hanya mengandalkan Pemerintah Daerah (Pemda) Bulungan saja, namun semua pihak baik guru, orangtua siswa, alumni hingga masyarakat umum bisa berkontribusi dalam pembangunan.
“Saran saya ada rekening khusus pembangunan Musala Mamba’ul Ulum siapapun bisa ikut membantu. Bisa disampaikan melalui media sosial, alumni dan lain sebagainya, bukan besar atau kecilnya nilai namun semangat kebersamaan dan nilai ibadahnya,”terangnya.
Secara pribadi bupati, menyumbangkan Rp 10 juta rupiah untuk pembangunan awal Musala Mamba’ul Ulum.
“Insya Allah saya bantu secara pribadi 10 juta,”singkatnya.
Dirinya berpesan, bagi siapapun untuk turut berlomba-lomba ikut beramal jariyah pembangunan Musala ini. Menurutnya pembangunan tempat ibadah ini, bukan untuk guru tapi untuk para siswa yang menempuh pendidikan di SMPN 06.
“Pembangunan Musala ini bukan untuk guru, tapi untuk anak-anak kita yang sekolah disini. Agar para siswa kita selain memiliki kecerdasan intelektual juga memiliki kecerdasan spiritual yang baik,”pungkasnya (*)
