FAJAR, TANJUNG SELOR – Rumah Sakit (RS) Tingkat IV Abdul Rais Fatah Tanjung Selor Kesdam VI/Mulawarman akan segera fungsional. Hal tersebut diungkapkan Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Candra Kurniawan saat meninjau kesiapan RS.
Kepada Radar Kaltara, Candra mengatakan, persiapan RS telah mencapai 90 persen. Namun, untuk operasionalnya, Korem 092/Maharajalila masih perlu melalukan penataan dan berkoordinasi dengan Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad) terkait ketersediaan tenaga kesehatan (nakes).
“Bagaimanapun, rumah sakit harus ada tenaga kesehatan,” kata Candra kepada Radar Kaltara, Jumat (9/2).
Namun, yang menjadi permasalahan adalah jumlah nakes di Kaltara masih sangat terbatas. Oleh karena itu, Korem 092/Maharajalila akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Daerah (RSD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memenuhi kebutuhan nakes.
“Kebutuhan nakes untuk rumah sakit ini sebanyak 101 nakes. Sekarang ini baru ada tiga nakes terdiri dari dua dokter dan analis. Kemungkinan, akhir bulan ini ada tambahan nakes dari Puskesad,”ungkapnya.
Untuk pemenuhan alat kesehatan (alkes), Korem 092/Maharajalila bekerja sama dengan RS Dr. R. Hardjanto di Balikpapan. “Nanti kami akan list kebutuhannya untuk selanjutnya diajukan ke Rumah Sakit Dr. R. Hardjanto,” bebernya.
RS ini dibangun di lokasi lahan milik Korem 092/Maharajalila seluas sekitar 8.919 meter persegi (m2). Secara teknis, bangunan memiliki dua lantai dan dilengkapi dengan fasilitas utama seperti instalasi rawat jalan, instalasi bersalin, empat poliklinik, dua ruang operasi, dua ruang VIP, ruang perawatan, medical check-up, laboratorium, radiologi, pemulasaran jenazah, apotik dan musala.
“Dengan kelengkapan fasilitas semua itu diharapkan rumah sakit ini nantinya dapat memberikan layanan kesehatan yang betul-betul representatif dan dapat memberikan manfaat kemudahan dan pelayanan optimal bagi seluruh prajurit TNI serta membantu pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Khususnya di Kabupaten Bulungan,” ungkapnya.
Diharapkan dengan hadirnya RS tersebut, akan semakin meningkatkan kontribusi pelayanan kesehatan masyarakat dan anggota TNI serta keluarganya. Untuk sementara, RS hanya dapat melakukan pengobatan dasar berupa (one day care), yaitu layanan untuk observasi, diagnosis, rehabilitasi medik dan layanan kesehatan. Hal ini karena nakes dan alkes yang masih sangat terbatas.
“Seiring berjalannya waktu dengan adanya penambahan personel dari Puskesad (Pusat Kesehatan Angkatan Darat) dan pembuatan kerja sama dengan BPJS sehingga dapat memenuhi tenaga kesehatan dan alat kesehatan yang masih kurang,” bebernya.
Kendati demikian, jendral bintang satu ini berpesan kepada seluruh tim medis dan tenaga kesehatan (nakes) agar nantinya dapat memberikan pelayanan terbaik bagi prajurit TNI dan masyarakat.
“Semoga Rumah Sakit Tingkat IV Abdul Rais Fatah Tanjung Selor Kesdam VI/Mulawarman menjadi tempat berobat dan penyembuhan bagi prajurit TNI dan masyarakat Kota Tanjung Selor yang datang mencari pertolongan, khususnya untuk kesehatan,” pungkasnya. (RADAR TARAKAN/JPG)