FAJAR, TANJUNG SELOR – Polresta Bulungan menggelar Apel Operasi Keselamatan Kayan 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan 2024. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 4 hingga 17 Maret 2024.
Bupati Bulungan Syarwani.,S.Pd.,M.Si bertindak sebagai inspektur upacara saat menyampaikan sambutan mengatakan dengan perkembangan kehidupan masyarakat menjadikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan semakin kompleks dan dinamis.
Khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas. Menjawab tantangan tersebut, Polantas (Polisi Lalu Lintas) harus melakukan upaya peningkatan dan modernisasi sistem teknologi informasi berkelanjutan dan terus berinovasi dibidang pelayanan publik, berbasis IT seperti program Signal (sistem perpanjangan STNK) dan E-Avis (panduan untuk uji SIM A maupun SIM C) dan lain sebagainya.
Hasil analisa dan evaluasi Operasi Keselamatan Kayan tahun 2022 dan 2023 menunjukkan bahwa angka kasus kecelakaan lalu lintas menurun sebesar 57 persen. Dimana tahun 2022 terjadi laka lantas sebanyak 7 kasus korban meninggal dunia. 4 korban luka di 5 korban luka ringan.
Sedangkan tahun 2023 terjadi 3 kasus kecelakaan lalu lintas mengakibatkan 3 korban luka ringan.
“Operasi Keselamatan Kayan 2024 dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 4 sampai dengan 17 Maret 2024 melibatkan 55 personel kepolisian. Yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah,”terangnya, Sabtu (2/3).
Namun terhadap pelanggaran yang menimbulkan fatalitas, tetap dilakukan penindakan namun mengedepankan sikap simpatik.
“Tentu digelarnya operasi ini akan memberikan rasa aman bagi warga masyarakat yang ada di Kabupaten Bulungan khusunya dalam kegiatan-kegiatan berlalu lintas,” ujarnya.
Bupati mengimbau masyarakat untuk mendukung operasi ini dengan mentaati perarutan lalu lintas.
“Pada kesempatan ini saya mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bulungan untuk bisa taat, disiplin, mematuhi keselamatan berlalu lintas,” imbaunya.
Sebagai kepala daerah pihaknya terus berupaya memenuhi infrastruktur pendukung seperti rambu jalan dan lain sebagainya. Sebagai langkah antisipatif potensi terjadinya kecelakaan.
Menurutnya Operasi Keselamatan Kayan 2024 tidak hanya menjadi tanggungjawab kepolisian. Namun tanggungjawab kita bersama.
“Kegaitan ini tidak hanya melibatkan jajaran kepolisian saja, ada Dinas Perhubungan, termasuk Satpol PP. Saya selaku kepala daerah akan meminta dinas terkait dilingkup Pemda Bulungan untuk proaktif mendukung kegiatan ini,” tuturnya.
Termasuk dalam hal perbaikan rambu lalu lintas serta traffic light yang mengalami kerusakan.
“Dinas terkait sudah saya minta untuk memastikan lampu merah supaya benar-benar berjalan normal. Sehingga tidak menimbulkan potensi-potensi yang menyebabkan kecelakaan,” pungkasnya (*)