FAJAR, NUNUKAN — Sekretaris DPRD Nunukan, Drs. Muhammad Effendy mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkatII di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, Senin (24/3/24).
Diklatpim Nasional II merupakan pelatihan struktural kepemimpinan pratama yang wajib diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menduduki jabatan JPT Pratama atau yang telah memenuhi persyaratan dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sekretaris DPRD Nunukan, Muhammad Effendi mengatakan Pendidikan pelatihan kepemimpinan ini dilaksanakan selama 5 bulan, 3 bulan untuk diklat klasikal dan 2 bulan untuk aktualisasi.
“ diklat ini wajib bagi ASN yang menduduki jabatan JPT Pratama untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan memimpin dan mengelola organisasi,” kata Effendi di konfirmasi by phone.
Pelaksanaan Diklatpim Nasional tersebut bertujuan, Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap PNS untuk dapat melaksanakan tugas dan jabatan eselon II secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansinya.
Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan manajerial PNS dalam memimpin dan mengelola organisasi di lingkungan instansi pemerintah dan Meningkatkan kinerja dan produktivitas organisasi melalui kepemimpinan dan manajerial yang efektif dan efisien.
Sebanyak empat pejabat pimpinan tinggi Pemkab Nunukan mengikuti Pelatihan tersebut, Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan Drs Syafaruddin mengatakan Keempat pejabat tersebut adalah Fitraeni SSos Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Muhtar SH Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Drs Muhammad Effendy Sekretaris DPRD dan Sirajuddin SSos Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
Syafaruddin menjelaskan peserta akan mengikuti PKN dengan sistem pendidikan dan pelatihan yang memadukan antara pembelajaran di kelas dengan pembelajaran secara online.
“Para peserta nantinya akan tinggal di asrama beberapa hari lalu kembali ke Nunukan dengan mengikuti pembelajaran secara online yang dipandu langsung dari Widya iswara dan nara sumber dari LAN Makassar,” katanya.
Pembelajaran dalam PKN ini tambah Syafaruddin akan berlangsung beberapa tahapan dengan menghadirkan nara sumber dari Kepala Pemerintahan tingkat Propinsi dan dari Kementerian.
“Namanya Pelatihan Kepemimpinan Nasional tentu setiap peserta diharapkan memiliki kompetensi kepemimpinan yang berorientasi nasional, setidaknya kelas dan kompetensinya nasional,” tambahnya.
Setelah mengikuti tahapan-tahapan pelatihan dengan sistem pembelajaran perpaduan langsung dan digital, maka para peserta nantinya dapat menghasilkan karya inovasi sesuai dengan bidang tugas masing-masing untuk diterapkan dilingkungan kerjanya. *