FAJAR, TANA TIDUNG — Anggaran makan minum fantastis untuk satu kegiatan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tana Tidung menyita perhatian. Bagaimana kita, untuk agenda rapat O2SN saja alokasi makan minumnya mencapai Rp137,5 juta.
Sampai saat ini pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Tana Tidung , belum merespons soal kegiatan tersebut. Bahkan Plt Kadisdikbud Tana Tidung, Hersonsyah pun bungkam dan menolak berkomentar.
Dalam situs http://lpse.tanatidungkab.go.id/eproc4/nontender, alokasi tersebut terpampang untuk kegiatan belanja makan minum rapat O2SN. Jenis pengadaan langsung dari APBD Pemkab Tana Tidung 2024 ini menelan anggaran total 137,5 juta.
Tokoh Pemuda Tana Tidung, Natalius Jhon turut menyoroti hal tersebut. Menurutnya untuk satu kegiatan O2SN alokasi anggaran makan minum rapatnya sangat besar.
“Entah apalah dilaksanakan di dalam atau di luar daerah. Harusnya pengelolaan anggaran diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat. Alokasi Rp137 juta ini sangat besar. Kita juga tidak tahu, kegiatan rapatnya apa. Berapa kali atau dialam dan diluar daerah,” ungkapnya.
Padahal, kata dia, Presiden Jokowi sudah meminta pemerintah daerah (pemda) agar tidak membuang-buang anggaran. Apalagi hanya untuk kegiatan rapat dan studi banding. Jangan sampai anggaran habis diecer untuk program tak jelas.(*)