FAJAR, TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd,. M.Si telah melakukan gerak cepat untuk meninjau secara langsung lokasi kebakaran di Desa Long Beluah, Tanjung Palas Barat yang terjadi pada Senin (13/5).
“Pada hari kejadian, saya sudah ke sana bersama dengan Dinas Sosial, BPBD dan pihak kecamatan untuk menyalurkan bantuan yang bersifat darurat. Dan itu sudah kita bagikan,” ujar Bupati saat dikonfirmasi, Kamis (16/5).
Di lokasi kejadian kebakaran tersebut, Bupati menyerap aspirasi masyarakat, utamanya korban atau yang mengalami musibah. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan telah mengalokasikan dana dalam bentuk Belanja Tidak Terduga (BTT) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Jadi BTT ini digunakan untuk penanganan ketika ada force majeure seperti ini, dan itu diberikan per KK (kepala keluarga) kurang lebih Rp 15 juta. Itu akan disalurkan melalui Dinas Sosial,” kata Bupati.
Disinggung soal bantuan dalam bentuk pembangunan kembali rumah yang terbakar, Bupati mengaku tentu itu bagian yang diaspirasikan oleh masyarakat. Tapi, skema di APBD, itu tidak mengalokasikan penganggaran untuk pembangunan rekonstruksi ulang atau pembangunan kembali.
“Tapi mungkin ini juga bisa jadi kajian bersama nanti, saya sudah minta dengan Dinas Sosial dan Tim Anggaran, apa dimungkinkan kita melakukan kegiatan pembangunan rekonstruksi ketika ada kejadian musibah seperti kebakaran ini melalui APBD,” jelas Bupati.
Tapi yang pasti sekarang ini batuan yang disalurkan dari Pemkab Bulungan adalah yang Rp 15 juta per KK itu. Itupun bukan baru ini dilakukan, tapi yang sebelumnya, seperti kebakaran di Tanjung Palas lalu juga itu dilakukan.
Tak hanya itu, Bupati juga mengatakan bahwa ada aspirasi lain juga dari masyarakat yang berkaitan dengan kesiapan kendaraan pemadam kebakaran di kecamatan.
“Tentu kita juga akan mempertimbangkan itu, sekalipun mungkin tidak dalam bentuk kendaraan mobile, tapi mungkin bisa dengan alat pemadam yang sifatnya portable. Itu akan kita pikirkan ke depan,” pungkasnya.
Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang juga mengupayakan pemulihan rumah korban pasca bencana bisa dilakukan melalui APBD. pTak hanya untuk kebakaran kali ini, tetapi untuk wilayah bencana berikutnya. (*JPG)
