FAJAR, TANJUNG PALAS– Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) melakukan pembangunan taman baru di Tepian Sungai Kayan, depan Jalan Perdana, Kelurahan Tanjung Palas Hulu seluas 2000 meter persegi, Senin (15/7/24).
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd.M.Si saat membuka secara resmi proses pembangunan taman baru di Tepian Sungai Kayan Tanjung Palas mengatakan. Pembangunan banyak Ruang Terbuka Publik (RTP) sangat penting bagi masyarakat perkotaan.
Dikarenakan fungsinya yang bukan saja menjadi fungsi ekologis, mempercantik kota, menunjukan identitas kota, meningkatkan kebahagiaan masyarakat termasuk membuka peluang tumbuhnya ekonomi kerakyatan secara masif.
“Realitasnya masyarakat membutuhkan banyak ruang rekreasi disekitar wilayah mereka. Termasuk peluang untuk meningkatnya ekonominya sehingga perlu didukung tersedianya banyak RTP,”terangnya.
Menurutnya, pembangunan taman seluas 100 x 20 meter tersebut, dikerjakan oleh CV.Inaka dengan nilai kontrak sekitar Rp 716.790.501,- yang akan dibangun selama 180 hari kalender. Diharapkan dapat terselesaikan tepat waktu pada 21 Desember 2024.
“Taman ini memiliki ukuran 100m x 20 m. Porosnya tepat di depan Jalan Perdana, dimana ada 50 meter ke hulu dan 50 meter ke hilir,”jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga mengapresiasi pihak DPRKPP Kabupaten Bulungan yang bergerak cepat memulai pembangunan taman baru tersebut.
“Mari kita bersama mensukseskan pembangunan taman ini, menyediakan banyak ruang titik kumpul masyarakat untuk aktivitas sosial kemasyarakatan juga menjadi prioritas Pemda Bulungan,”katanya.
Kedepan, kata bupati, kegiatan seperti ini tetap dilanjutkan meskipun dengan alokasi anggaran terbatas. Berkoordinasi dengan DPRKP untuk beberapa penyempurnaan taman agar terlihat menarik dan memiliki banyak fungsi bagi kegiatan masyarakat, termasuk keberadaan panggung.
“Saya minta dukungan masyarakat untuk menjaga dan merawat keberadaan taman ini nantinya. Karena pemanfaatanya bukan oleh pemerintan tapi untuk masyarakat,”tambahnya.
Bupati menambahkan, melalui DPRKPP pada tahun 2025 mendatang pihaknya meminta para lurah maupun kepala desa Gunung Putih, Karang Anyar dan sekitarnya. Yang memiliki ruang untuk difasilitasi pembuatan taman atau RTP.
“Sehingga nantinya tiap desa punya ruang terbuka untuk aktivitas sosial kemasyarakatan. Dan memicu tumbuhnya UMKM baru dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat,”tuntasnya (*)