Tinggal Tunggu B1-KWK, Gerindra Tetap Dukung Zainal A Paliwang-Ingkong Ala 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Proses pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 terus bergulir. Saat ini sejumlah partai politik (parpol) masih menimbang-nimbang untuk ‘menjatuhkan’ dukungannya.

Seperti Partai Gerindra, misalnya. Untuk di Kalimantan Utara (Kaltara) hingga saat ini partai berlambang kepala garuda tersebut belum ada mengeluarkan B1-KWK, baik itu untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, maupun pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota.

Ketua DPD Gerindra Kaltara, Ibnu Saud mengatakan, Semua masih dalam proses. Sejauh ini memang Gerindra belum ada menerbitkan B1-KWK, namun khusus untuk Pilgub Kaltara tetap akan mendukung Zainal A Paliwang-Ingkong Ala, sesuai ketetapan DPP. 

Selain itu di kabupaten/kota Gerindra baru mengeluarkan rekomendasi untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Bulungan yang diserahkan kepada pasangan Syarwani-Kilat.

Namun, itu baru dalam bentuk rekomendasi, belum B1-KWK. Dala hal menentukan sikap, Ibnu Saud menegaskan bahwa Gerindra memang selalu berhati-hati. Tapi untuk Pilbup Bulungan menurutnya sudah tidak ada perubahan lagi.

“Kecuali orangnya yang tidak mau atau misalnya orangnya berhalangan tetap. Tentu tidak bisa dipaksakan juga untuk hal yang seperti in,” jelasnya.

Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara periode tahun 2014-2019 ini, dalam hal mengeluarkan surat keputusan (SK) dukungan pada Pilkada itu, Gerindra hanya satu kali mengeluarkan. Artinya, tidak ada istilah setelah keluar SK dukungan untuk pasangan calon A, ada lagi keluar SK dukungan untuk yang lain.  

“Kalau di Gerindra itu sangat berhati-hati. Tapi kalau keluar (SK dukungan), seperti apapun itu, tetap dipertahankan untuk bisa dimenangkan,” tegasnya.

Sekalipun dukungan itu sudah pasti ditujukan ke siapa, Ibnu Saud menegaskan bahwa Gerindra tetap akan berhati-hati dalam artian tetap mempertimbangkan segala sesuatunya agar tidak salah menentukan pilihan.

“Tapi misalnya di Pilgub (pemilihan gubernur dan wakil gubernur), DPP (Dewan Pimpinan Pusat) sudah ngomong, saya (DPD, Red) sudah ngomong insha Allah sudah dipastikan, yah itulah sudah,” pungkasnya. (JPG/*)

  • Bagikan