FAJAR, TANJUNG SELOR – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara optimis kalau formasi CASN Provinsi Kaltara tidak akan berkurang dari jumlah formasi yang diusulkan.
Meski begitu pihaknya masih menunggu Surat Keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Kemenpan RB) terkait penetapan formasi Calon Aparatur Sipil Negara(CASN),
Diketahui untuk Tahun 2024 ini Pemprov Kaltara mengusullan sebanyak 1.468 formasi, yang terdiri dari 1.403 formasi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 65 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Dimana sebanyak 1.468 formasi itu masih menjalani Verifikasi dan validasi data di Kemenpan-RB.
“kalau berkurang, kemungkinannya tidak ya. Tapi hal ini juga ada hubungannya dengan dengan jurusan dengan jabatan yang mengikuti CASN,” kata Plt. Kepala BKD Kaltara Andi Amriampa.
Andi sapaannya mengatakan, sejauh ini pihaknya belum ada menerima kepastian kapan keluarnya SK penetapan formasi itu dan kapan tahapan seleksi akan dilakukan. Pastinya, usulan dari Pemprov Kaltara sudah masuk dan diproses.
“kita tunggu proses Verifikasi dan validasi selesai, jika nanti semua prosesnya sudah selesai barulah Kemenpan RB mengeluarkan SK terkait penetapan Formasi CASN dan jadwal lanjutan tahapan seleksi,” ujarnya.
Adanya penerimaan CASN tahun 2024 ini diakui oleh Andi memang sangat dinantikan oleh Pemprov Kaltara dan masyarakat Kaltara.
Selain untuk menambah kekurangan PNS yang ada di Lingkungan Pemprov Kaltara. Adanya penambahan ASN ini juga diakui oleh Andi dapat memperkuat sistem pelayanan Publik Pemprov Kaltara kepada masyarakat.
“Dampaknya ada banyak, karena saat ini kebutuhan normal kita untuk ASN itu ada sekitar 7 ribuan formasi. Disisi lain dibukanya CASN ditahun ini juga seperti memperbesar penyerapan SDM lokal khususnya yang sudah sarjana,” lanjutnya lagi.
“sedangkan dampak lainnya ialah, kebutuhan ASN kita dapat bertambah dan sedikit terpenuhi dan disisilan tingkat pelayanan publik di Lingkungan Pemerintahan juga semakin kuat,”pungkasnya.(*)