Cakupan Vaksin Polio Sudah Capai 56 Persen 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio masih terus berlangsung. Capaian hingga kemarin sudah mencakup 56 persen.  

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, Yuan Erenst S mengatakan, dari total target sasaran 99.088 anak usia 0-7 tahun, tercatat realisasinya dalam sepekan ini sudah mencapai 56 persen.

“Sekarang ini capaiannya sudah lumayan, sudah di angka 56 persen per hari ini (kemarin),” ujar Yuan.

Informasi yang diterima oleh pihaknya, kendala di lapangan itu masalah mobilisasi anak yang tidak sekolah ke layanan kesehatan. Tapi, dari pelayan kesehatan sudah membuka di setiap wilayah Pos Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio masing-masing.

“Masyarakat yang belum mendapat itu mungkin masih menunggu Pos PIN yang akan dibuka di wilayah tempat tinggalnya. Untuk yang putaran pertama ini dijadwalkan hingga 29 Juli 2024 (hari ini),” tuturnya.

Adapun putaran kedua pelaksanaan PIN Polio ini akan dilanjutkan setelah 4 minggu atau 1 bulan pasca dilakukan PIN Polio tahap pertama. Jadi, di putaran kedua nanti anak usia 0-7 tahun ini akan mendapatkan dua dosis.

“Saat ini kita masih menunggu laporan terakhir dari kabupaten/kota untuk kemudian kita laporkan ke Kementerian Kesehatan. Kan setiap hari itu ada tiga kali laporan dari kabupaten/kota, mulai dari pukul 14.00 Wita, 16.00 Wita dan 18.00 Wita,” sebutnya.

Yuan menyebutkan, sejauh ini pihaknya masih menunggu laporan dari kabupaten/kota terkait persoalan kendala yang dihadapi secara teknis dalam pelaksanaan PIN Polio ini. 

“Jadi kami belum bisa menyampaikan secara spesifik apa kendala yang dialami, karena sejauh ini laporan dari kabupaten/kota semua berjalan sesuai rencana. Cuma soal mobilisasi tadi saja kendala yang kami terima sejauh ini,” tuturnya.

Pastinya, pihaknya tetap optimistis bahwa pelaksanaan PIN Polio ini dapat terlaksana optimal sesuai target 95 persen dari total target sasar keseluruhan di provinsi ke-34 Indonesia ini. (IWK/JPG)

  • Bagikan