FAJAR, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara hingga saat ini terus mendorong agar anak-anak berusia 0-7 tahun mendapatkan imunisasi polio dosis kedua (IPV 2).
Kepala Dinkes Kaltara Usman, terget IPV 2 bisa mencapai 95 persen. Hal ini merupakan upaya preventif untuk melindungi anak-anak dari risiko kelumpuhan akibat polio.
“Kita ingin memastikan anak-anak di Kaltara terlindungi dari ancaman polio,” katanya, Selasa (6/8/2024)
IPV 2 merupakan vaksin polio yang diberikan melalui suntikan. Vaksin ini dinilai sangat penting mengingat beberapa wilayah di Indonesia, seperti Papua dan Jawa, telah melaporkan kasus polio.
“Meskipun Kaltara belum ada kasus, kita harus tetap waspada. Makanya imunisasi ini sangat penting,” jelas Usman.
Dinkes Kaltara menargetkan sekitar 98 ribu anak usia 0-7 tahun untuk divaksin. Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya telah dilakukan, termasuk melakukan imunisasi di posyandu, sekolah, bahkan secara door-to-door. (*)