FAJAR, TARAKAN – Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah dirayakan dengan meriah oleh banyak umat Muslim. Demikian pula dengan warga Kampung Satu Skip Tarakan Tengah yang difasilitasi oleh Taman Bacaan Masyarakat Indonesia (TBMI) Kalimantan Utara. Bertajuk Festival Muharram, serangkaian kegiatan seperti lomba azan, lomba hapalan surah pendek, bazar, pengobatan gratis dan donor darah digelar secara sederhana.
Bunda Literasi Kalimantan Utara, Hj Rahmawati Zainal S.H yang hadir pada acara yang digelar 3-4 Agustus ini sangat gembira dengan antusias panitia dan peserta yang diadakan di Masjid Al Miftah, Sabtu (3/8) pagi.
Husnul Jojon, S.Pi selaku Ketua TBMI Kaltara mengaku sangat berterimakasih atas kehadiran Bunda Literasi beserta rombongan pada acara ini. “Berangkat pagi-pagi dari Tanjung Selor, walau diguyur hujan sepanjang perjalanan akhirnya kita bisa berjumpa dengan Bunda kita ini,” pujinya.
Rahmawati sendiri pada sambutannya sebelum memulai acara mengaku terbawa nostalgia dengan suasana di Festival Muharram ini. “Masa kecil saya di Nusa Tenggara Barat (NTB) mirip seperti ini. Seusai sekolah negeri dilanjutkan dengan sekolah agama dan mengaji,” kenang Bunda Literasi ini.
Ia kembali mengingatkan bahwa literasi tidak hanya mengenai kemampuan baca tulis, namun juga mencakup kemampuan memahami, mengolah dan memanfaatkan informasi guna kehidupan yang lebih baik.
Melalui acara ini, diharapkan dapat lebih memahami dan menghargai nilai-nilai agama dan budaya. “Tidak hanya untuk anak-anak kita, tapi juga bagi para orangtua sekalian,” harap Rahmawati.
Istri Gubernur Kaltara ini juga berpesan khusus pada orangtua dan tenaga pendidik yang hadir, untuk terus memberi contoh yang baik, meluangkan waktu untuk membaca bersama dengan anak dan menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal bagi generasi penerus bangsa.
“Contohnya seperti membaca atau menceritakan dongeng bagi anak kita sebelum tidur. Selain merangsang minat bacanya, interaksi orangtua dan anak saat mendongeng akan sangat berkesan bagi anak. Kenangan bersama orangtua dan pesan moral dari dongeng akan terus dibawa anak kita hingga beranjak besar,” terangnya.
Terakhir ia mengucapkan selamat berlomba bagi seluruh peserta dan juga mendoakan acara ini berjalan dengan sukses serta lancar hingga selesai.(*)