FAJAR, NUNUKAN — Melalui Rapat Paripurna ke 19 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024 tentang Pengambilan Keputusan DPRD Atas Persetujuan Terhadap Raperda Tentang Perubahan APBD Kabupaten Nunukan TA. 2024 yang pada Senin 05 Agustus 2024, DPRD Nunukan dan Pemerintah Sepakati Raperda Tentang Perubahan APBD Kabupaten Nunukan TA. 2024.
Diketahui, Pendapatan yang semula Rp. 1.837.974.248.257,00 bertambah Rp. 149.330.051.001,54 dan jumlah Pendapatan setelah perubahan Rp. 1.987.304.299.258,54.
Belanja yang semula Rp. 2.020.964.995.989,00 bertambah Rp. 273.026.613.781,00 artinya jumlah Belanja setelah perubahan Rp. 2.293.991.609.770,00.
Penerimaan Pembiayaan yang semula Rp. 185.990.747.732,00 bertambah Rp. 123.696.562.779,46 atau jumlah Penerimaan setelah perubahan Rp. 309.687.310.511,46.
Pengeluaran Pembiayaan Semula Rp. 3.000.000.000,00 Setelah perubahan tidak mengalami perubahan.
Setelah penandatanganan Nota Persetujuan, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafd menyampaikan apresiasinya atas sinergitas DPRD dengan Pemerintah.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota Dewan yang terhormat atas tanggung jawab dan komitmen bersama dalam proses pembangunan daerah ,” ujar Laura.
Menurut Laura, kenyataan ini terbukti dengan disetujuinya terhadap Rancangan Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 sesuai dengan mekanisme berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Ini pertanda bahwa adanya semangat keseriusan dalam menyelesaikan semua tahapan dan agenda percepatan penyelesaian pembahasan sampai terlaksananya persetujuan pada hari ini,” tandasnya.
Laura bersyukur atas lancarnya proses pembahasan kepada semua anggota DPRD Kabupaten Nunukan yang telah berpartisipasi aktif dalam membahas Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2024.
Lanjut Laura, delalu ada dinamika dalam setiap proses pembahasan. Baik pendapat, kritik dan saran serta masukan dari fraksi- fraksi dewan, sebagai upaya wakil rakyat dalam menjalankan fungsinya, kerjasama dan koordinasi sebagai mitra yang setara dalam penyelenggaraan pembangunan daerah yang terus terpelihara.
“Menjadi harapan kita dalam pelaksanaan berbagai kegiatan agenda pembangunan, begitupun dengan agenda Paripurna hari ini, yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah demi terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Nunukan yang kita cintai bersama,” pungkasnya.(*)