FAJAR, TANJUNG SELOR — Tahapan penyaluran beasiswa Kaltara Unggul mulai berjalan. Total calon penerima yang sudah mendaftar dan memasukkan berkas, sebanyak 6.000 orang.
Kepada FAJAR, Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Kaltara. Muh Rosyid saat ini proses validasi data penerima sudah berjalan. Ada total 6.000 calon peserta, yang masuk mendaftar dalam program ini.
“Saat ini teman-teman masih keluar daerah ke berbagai wilayah untuk meminta surat keterangan tempat calon penerima kuliah. Setelah validasi, ada peluncuran program, kemudian kita tetapkan calon penerimanya,” jelasnya kepada FAJAR. beberapa waktu lalu.
Alokasi anggaran yang disiapkan untuk pogram ini, kata dia, totalnya Rp15 miliar. Ada peningkatan nominal untuk calon penerima beasiswa dibanding tahun sebelumnya.
Pada tahun sebelumnya Program Beasiswa Kaltara untuk 8.295 penerima meliputi jenjang pendidikan dasar dan menengah: 2.200 penerima berprestasi akademik dan kurang mampu, masing-masing mendapatkan beasiswa jenjang pendidikan dasar sebesar Rp. 800.000 dan jenjang pendidikan menengah sebesar Rp. 1.000.000.
Kemudian, jenjang pendidikan keagamaan dalam wilayah Provinsi Kalimantan Utara: 400 penerima untuk pendidikan Madrasah Ibtida’yah/Tsanawiyah/sederajat dengan beasiswa Rp. 800.000 dan Madrasah Aliyah/sederajat dengan beasiswa Rp. 1.000.000. Lalu, jenjang pendidikan keagamaan luar wilayah Provinsi Kalimantan Utara: 50 penerima dengan beasiswa Rp. 1.000.000. Selain itu, terdapat beasiswa khusus untuk 54 penerima dengan total nilai Rp. 306.000.000.
Program ini, kata Gubernur, diharapkan dapat memberikan memberikan kesempatan berharga bagi anak-anak Kalimantan Utara untuk mengejar pendidikan tinggi.
“Program Beasiswa Kaltara Unggul diharapkan tidak hanya bermanfaat saat ini, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun SDM unggul dan berdaya saing di masa mendatang,” lanjutnya.
Selain itu Gubernur menegaskan bahwa kehadiran Beasiswa Kaltara Unggul ini adalah bagian integral dari upaya mereka untuk menciptakan generasi yang unggul.
“Dengan memberikan kesempatan kepada pelajar berprestasi dan kurang mampu, serta mendukung pendidikan keagamaan, program ini diharapkan dapat merangsang semangat belajar dan memperluas akses pendidikan di seluruh wilayah provinsi,” jelasnya.(*)