FAJAR,TANJUNG SELOR – Penerapan layanan pemerintahan berbasis digital di semua desa yang ada di Kabupaten Bulungan yang merupakan salah satu program prioritas Kabupaten Bulungan yaitu desa pintar desa digital.
Dengan penggunaan Sistem Informasi Desa (SID) di 74 desa yang ada di Bulungan sejauh ini mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik, pengelolaan keuangan desa, pengembangan potensi desa serta transparansi penyelenggaraan pemerintahan desa (Pemdes).
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd.M.Si mengatakan, dengan perkembangan teknologi informasi saat ini. Pelayanan pemerintahan berbasis digital menjadi keharusan agar memudahkan akses layanan hingga transparansi kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.
“Salah satu program prioritas Kabupaten Bulungan adalah desa pintar desa digital. Salah satu implementasinya adalah penggunaan sistem informasi desa, untuk memastikan kemudahan layanan dan akses untuk masyarakat,”terangnya.
Menurutnya, dengan penerapan SID masyarakat mudah mendapat akses informasi terkait pelayanan publik, anggaran desa, program pembangunan desa, dan lain sebagainya.
“Masyarakat tidak perlu datang ke kantor desa untuk memperoleh informasi tersebut. Penggunaan anggaran desa dapat dipantau secara online, penggunaannya lebih transparan. Hal ini akan mendorong terciptanya pemerintahan desa yang lebih akuntabel dan terpercaya,”katanya.
Selain itu, kata bupati penggunaan SID selama ini terbukti mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan.
“Dengan adanya sistem ini, pengelolaan keuangan desa dapat dilakukan dengan lebih teratur dan terkontrol, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dan penyelewengan dana desa,”katanya.
Bahkan, dengan sistem ini proses administrasi dan pengarsipan dokumen terkait kegiatan pemerintahan desa dapat dilakukan lebih cepat dan mudah diakses masyarakat. Termasuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
“Masyarakat dapat memberikan masukan dan saran terkait program dan kegiatan pembangunan desa. Hal ini akan memungkinkan pemerintah desa untuk mengembangkan potensi desa secara maksimal sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,”tambahnya.
Meski demikian, diakui bupati dalam penerapanya menghadapi beberapa tantangan salah satunya terkait akses internet dan infrastruktur teknologi terutama di wilayah pelosok dan pesisir Kabupaten Bulungan.
“Berbagai langkah telah dilakukan untuk menjangkau layanan internet di wilayah blank spot salah satunya rencana ujicoba penggunaan jaringan internet berbasis satelit,”katanya.
Penggunaan SID diharapkan dapat menciptakan pemerintahan desa yang lebih transparan, akuntabel, dan terpercaya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Bulungan.
Sistem informasi desa merupakan suatu bentuk aplikasi teknologi informasi yang digunakan untuk mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan desa.
Dengan adanya sistem informasi desa, masyarakat desa dapat memperoleh akses yang lebih mudah dan cepat terhadap informasi yang mereka butuhkan. Selain itu, sistem informasi desa juga membantu dalam merencanakan pembangunan desa yang lebih terarah dan berdasarkan data yang valid. (*)