FAJAR, TANJUNG SELOR — Peranan duta baca dinilai sangat penting untuk daerah. Salah satunya untuk meningkatkan literasi, terutama bagi kalangan milenial.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltara, Ilham Zain pun menata ulang mekanisme pemilihan duta baca. Salah satunya adalah sistem berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
DIa menjelaskan, pemilihan duta baca memang berlangsung dua tahun sekali. Saat ini, sistemnya masih tak teratur. terkadang provinsi menggelar lebih dulu, kemudian ke kabupaten/kota.
“Skema ini yang akan kita tata ulang. Sebisa mungkin dita mulai di kabupaten/kota dulu. Kemudian pemilihan duta baca di provinsi. Harusnya berjenjang,” ungkapnya kepada FAJAR, beberapa waktu lalu.
Dia juga berharap daerah yang belum memiliki duta baca, bisa ikut melakukan seleksi serupa. Menurutnya peranan duta tersebut sangat penting, utamanya turut mensuport peningkatan minat baca masyarakat.
“Utamanya bagi generasi penerus. Literasi ini adalah kunci, menuju Indonesia Emas 2045. Jadi peranan duta baca juga sebetulnya sangat penting di daerah,” tambahnya. (*)