FAJAR, NUNUKAN — Bakal calon bupati Nunukan Irwan Sabri mengandeng Hermanus sebagai calon wakilnya. Pasangan ini resmi melakukan deklarasi untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nunukan di Balai Tanjung Harapan Sembakung Atulai Balai, Kamis (15/8/2024).
Deklarasi tersebut dipenuhi ribuan masyarakat Kabudaya untuk menyaksikan langsung pasangan IRAMA, akronim dari Irwan-Hermanus yang memiliki tagline Energi Baru.
Irwan Sabri dalam orasinya menyampaikan, terima kasih kepada seluruh masyadakat Kabudaya, khususnya tokoh masyarakat, tokoh adat yang hadir dalam deklarasi.
“Jujur saya merasa sepertu anak yang lahir di rahim Kabudaya, melihat penyambutan masyarakat Kabudaya dalam acara deklarasi ini,” kata H. Irwan Sabri.
Lanjut dia, masyarakat Kabudaya tentu memiliki harapan besar, dengan resminya Hermanus yang menyatakan diri maju sebagai bakal calon wakil Bupati. Sebab, masyarakat Kabudaya menginginkan adanya salah satu tokoh setempat yang maju dalam pilkada 2024 ini.
Melihat kondisi dan permasalahan yang terjadi saat ini di Kabupaten Nunukan, khususnya di Kabudaya, yakni persoalan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Termasuk ketimpangan pembamgunan seperti jalan, air bersih dan listrik.
“Jika masyarakat Kabupaten Nunukan merestui pasangan IRAMA, maka saya memastikan Kabupaten Nunukan lepas dari persoalan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Hermanus juga menyampaikan, masyarakat Kabudaya harus bersatu dan bergotong royong. Karena sampai saat ini H. Irwan Sabri masih komitmen mengambil pasangan dari Kabudaya.
“Saya percaya H. Irwan Sabri punya komitmen luar biasa. Karena hingga detik ini ucapan beliau tidak berubah sampai acara deklarasi ini, bahwa calon wakil tetap diambil dari Kabudaya,” kata Hermanus.
Ia menyampaikan, bahwa pilkada 2024 ini masyarakat Kabudaya perlu berpikir dengan baik, karena selama kurang lebih 25 tahun Kabupaten Nunukan berdiri, kondisi daerah Kabudaya masih jauh tertinggal.
“Masyarakat Kabudaya saya inginkan berjuang bersama memenangkan pasangan Irwan Sabri dan Hermanus,” tandasnya. (*)