Pemprov Kaltara Siapkan Bonus Bagi Atlet Berprestasi di O2SN 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) mengukir prestasi yang membanggakan pada helatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Atlet Kaltara berhasil meraih 6 medali dalam ajang olahraga tingkat SMA dan SMK tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kabid SMA Disdikbud Kaltara, Hasanuddin mengatakan, Kontingen O2SN Kaltara jenjang SMA pada cabor renang meraih medali perunggu atas nama Aurel Assheila Dewi asal SMAN 3 Tarakan di nomor tanding 50 meter gaya dada putri, dan cabor karate atas nama Muhammad Rahmadi Raihansyah asal SMA Hang Tuah Tarakan berhasil mempersembahkan medali perak di nomor tanding karate putra.

Sementara untuk jenjang SMK mempersembahkan 4 medali dari cabor renang, karate dan pencak silat. Atlet atas nama Urai Ngo asal SMK N 2 Malinau meraih medali 2 medali perunggu di cabor renang, lalu ada Rahmat Awal Ramadhan siswa asal SMKN 1 Tarakan yang menyabet medali perak di cabor pencak silat dan Astrid Natalia yang meraih medali emas pada cabor pencak silat.

“Secara keseluruhan kita mendapatkan 6 medali, 2 medali dari jenjang SMA dan 4 medali dari jenjang SMK,” jelasnya.  

Dalam keikutsertaan Kaltara di O2SN, Hasan menyebut hasil ini cukup membanggakan. Kaltara pun menduduki peringkat 16 di O2SN atas sumbangan medali dari anak didik berbakat Kaltara.

“Alhamdulillah kita kalau tidak salah di peringkat 16,” sambungnya.

Sesuai komitmen Pemprov Kaltara dalam membina anak didik berprestasi, pihaknya telah menyiapkan bonus untuk atlet yang meraih prestasi dikancah nasional. Hasan menjelaskan, nantinya melalui Disdikbud Kaltara akan memberikan apresiasi terhadap nama-nama yang mendapatkan medali.

Di tingkat nasional sendiri, peraih medali emas mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 25 juta, medali perak Rp 20 juta dan medali perunggu Rp 15 juta.

“Kita belum jadwalkan untuk penyerahan bonusnya, karena di pusat juga masih administrasi dulu 1 Minggu. Sekarang juga jenjang SMK lagi ada LKS di Lampung, SMA juga akan ada olimpiade sains, ada lagi seni ya jadi kita harus menunggu dulu kita lihat dulu capaian prestasinya semuanya,” pungkas Hasan.

  • Bagikan