FAJAR, TANJUNG SELOR — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara berkolaborasi dengan Universitas Negeri Malang, dalam program pendidikan dan pelatihan Bahasa Mandarin bagi guru-guru SMA/SMK.
Program ini menjadi wujud nyata Disdikbud dalam mewujudkan visi-misi Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang yakni SDM yang berdaya saing. Untuk itu, pelatihan awal dimulai dari guru SMA/SMK.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara, Teguh Henri Sutanto mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang. Untuk itu dosen Bahasa Mandarin dari kampus tersebut, didatangkan untuk memberikan pendidikan secara langsung bagi guru-guru.
“Nantinya guru yang dilatih bertugas memberikan pendidikan Bahasa Mandarin bagi siswa. Ini kita lakukan, agar anak-anak diberi bekal kemampuan berbahasa mandarin, dengan banyaknya investasi yang masuk di Kaltara,” ungkapnya.
Wakil Dekan II Fak Sastra Universitas Negeri Malang Dr. Edy Hidayat , S.Pd, M.Hum mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tenaga dosen yang terampil untuk memberikan pendidikan bagi guru-guru.
Targetnya selama beberapa kali pertemuan kemampuan Bahasa Mandarin para peserta bisa meningkat. Bahkan hingga ke level 2. Jika ingin berlanjut, bisa mencapai tingkatan level yang lebih tinggi lagi.
“Setiap minggu kita akan datangkan tenaga dosen yang berbeda dan memang terampil di bidangnya. Kami berharap para guru bisa mengikuti dengan serius setiap tahapan pembelajaran,” tambahnya.