FAJAR, TANJUNG SELOR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sukses menggelar Asesmen Nasional (AN) untuk pelajar tingkat SMA/SMK/SLB.
AN sendiri merupakan pengganti ujian Nasional berupa pemetaan untuk setiap satuan pendidikan. Hasil AN diperlukan untuk memperoleh informasi yang akurat dan komprehensif dalam menghasilkan pendidikan bagi tiap siswa.
Dijelaskan oleh Kepala Bidang SMA Disdikbud Kaltara, Hasanuddin, selama pelaksanaannya AN dibagi menjadi dua gelombang, dimana gelombang pertama dilakukan pada 19-20 Agustus dan gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 21-22 Agustus 2024 lalu.
“Dalam AN terdapat sejumlah hal yang diukur. Hari pertama adalah literasi dan survei karakter. Kemudian hari kedua yakni numerasi dan survei lingkungan belajar,” kata Hasanuddin pada beberapa waktu yang lalu.
Ia juga menambahkan proses ini wajib dilakukan untuk semua satuan pendidikan. Pasalnya, AN sendiri merupakan kebijakan dari Kemendikbud.
“Jadi wajib kita laksanakan dan alhamdulillahnya kita sukses melaksanakan AN ini pada pelajar SMK/SMA/SLB,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala disdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto mengatakan AN dilakukan sebagai tolak ukur evaluasi disatuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan, yang mengacu pada input, proses dan output pembelajaran.
Dimana tolak ukur yang digunakan dalam AN ini diantaranya literasi, numerasi, dan iklim belajar disatuan pendidikan.
“Ketika sudah kita ketahui misalnya literasi turun, karena apa misalnya karena gurunya kurang, kita akan bisa analisis disitu supaya capaiannya bisa meningkat,” pungkasnya.(*)