FAJAR, TANJUNG SELOR — Pemprov Kaltara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) membuka tiga sekolah baru untuk mendukung pemerataan proses belajar mengajar di Kaltara.
Kepala Disdikbud Kaltara, Teguh Heri Sutanto mengatakan, tiga sekolah baru itu terdiri dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sei Menggaris, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Tana Tidung dan SMAN 5 Tarakan.
“Tiga sekolah baru yang sudah dibuka itu sudah menerima siswa baru tahun ini (2024),” ujar Teguh kepada Radar Kaltara saat dikonfirmasi akhir pekan kemarin.
Teguh menyebutkan, ada tujuh kelas yang dibuka dari tiga sekolah itu, yakni 4 kelas di SMAN Tarakan, 1 kelas di SMKN 3 Tana Tidung dan 2 kelas di SMAN 1 Sei Menggaris. Tapi, tiga sekolah ini masih numpang gedung untuk melakukan proses belajar mengajar.
“Untuk SMA 5 Tarakan untuk sementara kalau tidak salah menumpang di SMA 14. Kemudian SMA 3 Tana Tidung masih numpang di bangunan SD, lalu SMA 1 Sei Menggaris masih numpang di gedung SMP yang ada di daerah,” sebutnya.
Terhadap hal ini, masyarakat di wilayah perbatasan memberikan dukungan terhadap pemenuhan fasilitas pendidikan yang baru dibuka di Sei Menggaris itu dengan memberikan pinjam pakai gedung untuk fasilitas pendukung pendidikan itu.
Sementara ini, perencanaan pembangunan gedung permanen masih proses dilakukan. Namun demikian, Tegu menegaskan minimal di tahun 2025 mendatang minimal sudah dilakukan pengalokasian untuk pembangunan beberapa lokus.
“Tapi yang penting itu tanahnya klir dulu. Nah, kalau yang SMA 5 Tarakan, itu tanahnya masih sementara proses hibah di Pemkot (Pemerintah Kota) Tarakan,” sebutnya.
Secara administrasi, tiga sekolah ini sudah diusulkan untuk penerbitan Nomor Induk Sekolah Nasional (NSPN) ke pusat. Sementara ini berproses dan dalam waktu dekat sudah akan dilakukan penetapan NPSN-nya itu.
“Jadi ini sambil berproses sambil menunggu SK (surat keputusan) gubernur,” tuturnya.
Pastinya, untuk proses belajar mengajar di tiga sekolah baru ini sudah dilakukan tahun ini. Harapannya, keberadaan sekolah baru ini tentu dapat memberikan layanan pendidikan yang terbaik kepada masyarakat dengan kualitas yang memadai. (iwk/JPG)
