FAJAR, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) telah mengalokasikan anggaran Rp1,5 miliar untuk pelayanan kesehatan gratis kepada warga pedalaman melalui program andalan yaitu Program Layanan Dokter Terbang Kaltara atau yang dikenal (Prolenteraku).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara Usman, mengatakan tahun 2024 program dokter terbang kembali hadir.
“Tahun ini total 29 kecamatan terluar, perbatasan, dan kepulauan akan dilayani. Sejak pertama kali bergulir pada 2024, program ini sudah ini melayani sebanyak 18.315 masyarakat daerah terluar, perbatasan, dan kepulauan yang ada di Kaltara,” jelasnya.
Adanya program dokter terbang diakui Usman, sangat bermanfaat bagi masyarakat perbatasan karena membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Tak hanya itu program dokter terbang membawa layanan kesehatan yang lebih komprehensif, termasuk pemeriksaan kesehatan, diagnosis, dan pengobatan, bagi masyarakat perbatasan.
Program ini juga menghadirkan berbagai layanan spesialis, seperti Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Anak, Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Spesialis Bedah, Spesialis Mata, Spesialis THT, dan Spesialis Jantung.
“Jenis layanan spesialis yang tersedia di setiap lokasi layanan Prolanteraku bisa berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut,” ujar Usman.
Usman mengatakan, masyarakat perbatasan yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan kesehatan, terutama pelayanan spesialis, kini mendapatkan kemudahan dengan kehadiran dokter yang datang langsung ke wilayah mereka.(*)
