FAJAR, SALIMBATU– Komitmen Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk mendorong produktivitas sektor pertanian, terbukti dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan.
Salah satunya perbaikan infrastruktur menuju kawasan pertanian, pembuatan Jalan Usaha Tani (JUT) pembagian bibit unggul, pemberian bantuan peralatan mekanis penunjang aktivitas pertanian hingga penyusunan dokumen pengembangan sektor pertanian Bulungan 2024 – 2030.
Bupati Bulungan, Syarwani S.Pd.M.Si didampingi Kepala Dinas Pertanian Kristiyanto, S.P.M.T saat melakukan penyerahan bantuan pertanian di Desa Salimbatu menyampaikan membangun sektor pertanian butuh komitmen dan acuan yang jelas sehingga dapat mengukur target yang harus dicapai dalam pengembangan pertanian.
“Kita telah menyusun dokumen pengembangan pertanian Bulungan 2024-2030 sebagai arah dan dasar program pembangunan sektor pertanian,”ungkap Syarwani.
Menurutnya, keberhasilan Bulungan mengembangkan sektor pertanian terbukti dari kepercayaan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) memberikan oplah optimalisasi pertanian mencapai 6.400 hektar dari kuota 10 ribu hektar yang diberikan pada Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Tahun ini kita diberikan oplah 6.400 hektar dari Kementan RI untuk optimalisasi lahan. Jumlah terbanyak dari seluruh kuota yang diberikan pada Provinsi Kaltara,”terangnya.
Utuk memanfaatkan peluang tersebut, bupati telah memerintahkan Kepala Dinas Pertanian Bulungan untuk mengoptimalisasi lahan antara Tanjung Palas menuju Salimbatu salah satunya menjadi kawasan Minapangan.
“Saya telah perintahkan Kadis Pertanian untuk optimaliosasi lahan antara Tanjung Palas menuju Salimbatu. Untuk membuat konsep Minapangan, penggabungan antara budidaya perikanan dan pertanian padi sawah,”katanya.
Selain itu, Pemda Bulunga melalui Dinas Pertanian juga telah memetakan kawasan pertanian dan menentukan varietas bibit yang cocok dengan kawasan tersebut.
“Bibit yang dikembangkan dimasing-masing kawasan wilayah tentu berbeda. Tergantung kecocokan dengan kondisi lahan yang ada, tidak bisa kita seragamkan,”katanya.
Termasuk wilayah Desa Pejalin yang memiliki hamparan sawah sekitar 75 hektar, selama ini mengembangkan varietas padi lokal jenis ekor payau.
“Kita terus berupaya mengoptimalisasi lahan pertanian yang ada termasuk di wilayah Tanjung Buka dan wilayah lain. Sekalipun lambat namun pasti, karena pengembangan sektor pertanian bukan hanya menjadi beban Pemda juga dibantu pemerintah pusat melalui Kementan RI,”jelasnya.
Langkah konkret yang dilakukan Pemda Bulungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian salah satunya pembangunan Jalan Usaha Tani, peningkataan badan jalan hingga perbaikan jembatan penghubung kawasan pertanian.
“Tahun ini ada 11 titik jembatan yang sudah diperbaiki antar SP (Satuan Pemukiman, Transmigrasi) untuk memudahkan masyarakat mengangkut hasil pertanian. Termasuk pembangunan jalan usaha tani di wilayah Desa Pimping dan Sajau Hilir,”tambahnya.
Bupati juga memastikan peningkatan badan jalan dari Tanjung Palas menuju Salimbatu sepanjang 3,6 kilometer akan teraspal tahun ini, sisanya akan dilanjutkan tahun berikutnya.
“Saya pastikan Jalan Tanjung Palas-Salimbatu sepanjang 3,6 kilometer akan teraspal tahun ini. Sisanya Insya Allah dilanjutkan tahun berikutnya,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati membagikan berbagai jenis bantuan pertanian salah satunya program jalan usaha tani, Minapangan seluas 5 hektar, jembatan usaha tani, irigasi perpiaan, handtraktor, jaringan irigasi pertanian, cultivator, sumur bor pertanian dan peralatan mekanis pertanian lainya di hamper seluruh wilayah di Kabupaten Bulungan.
Serta pembagian sebanyak 33.000 bibit kelapa, bibit kakao dan juga kopi. Pada 15 kelompok tani se-Kabupaten Bulungan. Dengan rincian Poktan Sido Maju (SP.3 Tg. Buka) 2.200 bibit, Gapoktan Bulungan Jaya (SP.4 Tg. Buka) 3.300 bibit, Gapoktan Tetep Maju (SP.5a Tg. Buka) 1.100 bibit, Poktan Rukun Tani (SP.5a Tg. Buka) 1.815 bibit, Poktan Subur (Desa Salimbatu) 1.650 bibit, Gapoktan Jaya Mulya 2.750 bibit, Gapoktan Tanjung Buka (SP.5 Tg. Buka) 2.200 bibit, Gapoktan Subur Makmur (SP.8 Tg. Buka) 3.520 bibit, Gapoktan Maju Lestari (SP.9 Tg. Buka) 3.960, Poktan Sumber Rejeki (SP.7 Tg. Buka) 2.090, Poktan Tani Makmur (SP.7 Tg. Buka) 1.870, Gapoktan Jadi Mulya (SP.2 Tg. Buka) 3.245, Poktan Harapan Baru (Desa Karang Agung) 1.100, Poktan Bunga Tanjung (Tanjung Buyu) 550, Poktan Sumber Makmur (Desa Apung), 1.650 bibit.(***)