FAJAR, TANJUNG SELOR — Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kaltara memastikan progra, dokter terbang ke wilayah perbatasan tetap berjalan. Bahkan anggarannya ditambah
Kadinkes Kaltara Usman mengatakan, alokasi anggaran untuk program dokter terbang, mencapai Rp1,6 miliar. Nantinya ada jadwal khusus kapan dokter-dokter akan menuju beberapa wilayah yang menjadi tujuan.
Untuk sekali jalan, kata dia, biayanya mencapai Rp100 juta. Ada beberapa dokter spesialis yang dihadirkan, sesuai dengan kebutuhan di daerah tersebut.
“Sekarang masih ada tersisa 8 kali terbang. Total anggaran Rp16 M itu untuk 16 kali jalan dan pelaynan,. Jadi sudah mencapai 50 persen realisasinya,” jelas Usman, siang tadi.
Untuk tahun depan dia memastikan jika program tersebut juga tetap menjadi prioritas. Alokasi anggaran pun tetap akan digelontorkan, agar dokter terbang tetap nisa berjalan.
“Sasaran kita memang wilayah terpencil utamanya di perbatasan. Kami ingin masyarakat tetap bisa menikmati pelayanan kesehatan yang optimal. Salah satunya dengan mendatangkan dokter spesialis di daerahnya,” tambahnya. (*)