FAJAR, TANA TIDUNG — Pasangan bupati dan wakil bupati Tana Tidung Said Agil-Hendrik (SAH) menggelar kampanye di Balai Adat Desa Limbu Sedulun, Selasa, 8 Oktober. Kampanye ini tampak dipadati oleh masyarakat yang turut memberikan dukungan ke pasangan SAH.
Suasana kekeluargaan dan kesederhanaan terlihat dalam kampanye Paslon Said Agil-Hendrik dimana keduanya duduk bersila didampingi istri masing-masing serta ratusan warga lainnya yang hadir.
Bahkan diakhir acara Paslon SAH bersama istri turut menari bersama masyarakat dengan diiringi beberapa lagu yang dinyanyikan penyanyi lokal.
Tak hanya itu, riak tawa terdengar dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung itu kala bercanda bersama seluruh warga dan massa pendukung yang hadir.
Adapun massa pendukung yang hadir merupakan masyarakat gabungan dua desa yaitu Desa Sedulun dan Desa Limbu Sedulun yang keduanya terletak di Kecamatan Sesayap.
“Hari ini kita kampanye di Sedulun dan Limbu Sedulun, kita gabungkan dua desa karena memang berdekatan Alhamdulillah euforia dan sambutan masyarakat juga sangat bagus,” ungkap Said Agil, Rabu (9/10/2024).
Sad Aqil mengatakan akan melaksanakan kampanye akbar di hari terakhir masa kampanye yaitu Tanggal 23 November 2024 harapannya antusias masyarakat bisa sama-sama seperti sebelumnya.
“Nanti 23 November di hari terakhir kampanye kita mungkin akan melaksanakan kampanye akbar muda-mudahan Euforia dan sambutan masyarakat tetap sama seperti kampanye kita sebelumnya,” katanya.
Dalam beberapa pertemuan yang sudah dilakukan, ia meminta kepada bukan hanya pendukungnya tapi seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban di masa Pilkada 2024.
“Kita juga minta bukan hanya pendukung tapi seluruh masyarakat walaupun secara statement kita tidak keluarkan di beberapa pertemuan kemaren untuk tetap tertib dalam memilih,” pintanya.
Menurutnya berbeda pilihan hal biasa namun harapannya pesta demokrasi di tahun 2024 ini bisa berjalan damai.
“Karena ini pesta demokrasi silakan menikmati tidak dengan suasana tegang dan emosi, kita ingin suasana ini ceria dan meriah karena beda pilihan itu biasa,” tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat yang mendukungnya untuk tetap menjaga kondisi selama masa kampanye agar tetap aman.
“Kepada seluruh masyarakat yang sejalan dengan saya mari kita sama-sama berjalan, mari kita sama-sama menjaga kondusifitas di masa kampanye,” ajaknya.
Terkait banyaknya aksi saling sindir di media sosial menurutnya hal itu biasa namun ia berharap seluruh masyarakat tetap lebih jeli dalam menggunakan sosial.
“Saya rasa adanya propaganda media sosial itu biasa namanya juga dunia politik, cuma saya minta kepada teman-teman lebih cermat melihat media sosial dan lebih cermat membaca media sosial,” harapnya.
Hal ini karena kebenaran yang disampaikan di media sosial belum bisa dipastikan dan bisa saja itu hanya berita palsu.
“Karena terus terang saja kalau kita berbicara tentang media kita juga belum tau apakah yang dicantumkan oleh media itu kebenaran atau sebatas hoax ya silakan saja dilihat nanti,” ucapnya.
Ia mengimbau agar seluruh masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak menimbulkan kerugian nantinya.
“Mari kita sama-sama lebih berhati-hati dan lebih teliti lagi dalam membaca media maupun bermain media jangan sampai nanti media membawa masalah untuk kita, itu yang kita hindari hari ini,” pungkasnya.